Padangpanjang, NU Online
Program tahfidz Al-Qur'an yang diterapkan mulai dari tingkat SLTP dan SLTA di Padangpanjang, Sumatera Barat, akan dijadikan percontohan sekolah-sekolah yang berada di naungan Kementerian Agama di seluruh Indonesia.
"Di sini (Padangpnjang) bisa diterapkan, minimal satu orang siswa bisa hafidz satu juz Al Quran per semester. Hal itu merupakan salah satu acuan dalam menjadikan Padangpanjang sebagai percontohan," kata Dirjen Mapenda Kementerian Agama, A Syaifudin, di Padangpanjang, Rabu (5/10).
<>Syaifudin mengatakan, dalam menerapkan program tahfidz Al Quran, antara pemerintah dengan Kementerian Agama setempat harus bersinergi, sehingga bisa direalisasikan.Â
"Dari pusat kita juga telah menyiapkan anggaran untuk pembinaan sekolah-sekolah madrasah swasta, karena di jajaran kementerian agama cukup banyak sekolah swasta dengan jumlah sekitar 92,4 persen, sedangkan sekolah negeri hanya 7,6 persen," jelasnya.
Khusus untuk hafidz Al Quran, lanjutnya, program tersebut telah dilakukan di seluruh sekolah SLTP dan SLTA, bahkan sudah ada siswa yang sudah hafidz 20 juz.
Redaktur  : Syaifullah AminÂ
Sumber   : Antara
Terpopuler
1
Menag Nasaruddin Umar akan Wajibkan Pramuka di Madrasah dan Pesantren
2
Hukum Pakai Mukena Bermotif dan Warna-Warni dalam Shalat
3
Kiai Ubaid Ingatkan Gusdurian untuk Pegang Teguh dan Perjuangkan Warisan Gus Dur
4
Pilkada Serentak 2024: Dinamika Polarisasi dan Tantangan Memilih Pemimpin Lokal
5
Dikukuhkan sebagai Guru Besar UI, Pengurus LKNU Jabarkan Filosofi Dan Praktik Gizi Kesehatan Masyarakat
6
Habib Husein Ja'far Sebut Gusdurian sebagai Anak Ideologis yang Jadi Amal Jariyah bagi Gus Dur
Terkini
Lihat Semua