Wahbah Zuhaili: Islam Menyebar ke Penjuru Dunia dengan Damai
Rabu, 30 Juli 2008 | 10:20 WIB
Agama Islam menyebar ke berbagai penjuru dunia secara damai. Islam tidak pernah masuk dengan cara kekerasan atau pemaksaan. Islam sangat menghargai toleransi dan menjunjung tinggi adanya perbedaan di tengah masyarakat.
Demikian dikatakan Tokoh Cendikiawan Islam dari Siria, Prof Dr Wahba Zuhaili, saat menyampaikan presentasinya di depan peserta International Conference of Islamic Scholars (ICIS) III di Hotel Borobudur, Rabu (30/7).<>
Menurut cendkiawan yang karyanya banyak menyebar dan dijadikan rujukan di pesantren-pesantren di Indonesia tersebut, Islam hadir ke muka bumi dengan membawa pesan damai. Islam adalah agama yang sangat menjunjung tinggi toleransi dan persaudaraan antar umat manusia.
Wahbah Zuhaili mencontohkan, Islam masuk ke Indonesia secara damai. Tidak ada peperangan atau pertumpahan darah. Begitu juga dengan masuknya Islam ke Brunai, Malaysia, Thailand, dan Philipina. Semuanya masuk dengan damai.
“Tidak hanya ke ASEAN saja Islam masuk secara damai. Namun juga ke kawasan Afrika dan berbagai belahan dunia lainnya, Islam masuk secara baik-baik dengan semangat perdamaian dan persaudaraan,” papar ulama yang juga pakar Usul Fikih ini.
Menyebarnya Islam ke berbagai penjuru dunai dengan cara damai, lanjut Zuhaili, menunjukkan bahwa dakwah Islam adalah dakwah perdamaian. Hal inilah yang perlu dikobarkan dan dilestarikan kembali di tengah masyarakat.
Berbagai konflik yang terjadi di negara-negara Islam, dalam pandangan Zuahili, dapat diatasi dengan cara membangun persaudaraan dan mengembangkan semangat saling menghargai antar sesama. (hir)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Pentingnya Pendidikan Keluarga di Bulan Ramadhan untuk Membangun Karakter Anak
2
KH Anwar Manshur Istiqamah Ngaji dan Shalat Malam Berjam-jam, Ini Kesaksian Santrinya
3
Kemenhub Sediakan Mudik Gratis via Jalur Darat dan Laut, Berangkat 26-28 Maret 2025
4
Kultum Ramadhan: Keutamaan Shalat Tarawih dan Witir di Bulan Ramadhan, Meraih Ampunan dan Pahala
5
7 Ramadhan Hari Wafatnya Pendiri NU KH Hasyim Asy'ari, Nahdliyin Diimbau Kirim Doa dan Surat Al-Fatihah
6
Kultum Ramadhan: Mengelola Waktu dengan Baik di Bulan Suci
Terkini
Lihat Semua