Putri KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Zanubah Arifah Chafsoh atau Yenny Wahid, mengaku teringat ayahnya pernah menggunakan kaos bertuliskan “Save the Palestine”. Menurut dia, saat itu dirinya masih kanak-kanak.
Gus Dur, ujar Yenny, sudah memiliki perhatian pada masalah Palestina sejak tahun 1980-an. "Perhatiannya sudah puluhan tahun. Gus Dur terus berjuang mengkritisi masalah Palestina," terang Yenny saat mendampingi Gus Dur pada acara Kongkow Bareng Gus Dur di Kedai Tempo, Jalan Utan Kayu, Jakarta, Sabtu (17/1).<>
Yenny menjelaskan, Palestina menjadi isu besar di Indonesia, karena adanya konflik agama. Padahal, perang Palestina-Israel adalah perebutan wilayah.
"Karena sebenarnya ada juga kan orang Israel yang Islam, di Palestina juga ada orang nonmuslim. Tapi, selama ini selalu dibilang konflik agama, padahal tidak, karenanya solidaritas muslim diperjuangkan untuk masyarakat dunia,” terang Yenny.
Yenny berpendapat, agresi Israel ke Jalur Gaza, Palestina, berkaitan dengan kepentingan pemilu di negara Zionis itu. "Mereka (Partai penguasa di Israel) sengaja mencari dukungan, kalau itu yang jadi dasar, sangat keji sekali," tukasnya.
Gus Dur sendiri mengatakan, dalam konflik Palestina-Israel, ada semacam kesepakatan untuk tidak saling menghormati.
"Itu sudah konflik lama, mereka ada semacam kesepakatan tidak saling menghormati, tidak mau mengedepankan dialog. Kalau mau langkah perdamaian harus dilakukan dialog terus-menerus," kata Gus Dur.
Gus Dur saat itu sedang batuk sehingga tidak bisa banyak berkomentar. Dialog Gus Dur lebih banyak ditindaklanjuti Yenny. (rif)
Terpopuler
1
Sosiolog Sebut Sikap Pamer dan Gaya Hidup Penyebab Maraknya Judi Online
2
Menkomdigi Laporkan 80 Ribu Anak Usia di Bawah 10 Tahun Terpapar Judi Online
3
Kabar Duka: KH Munsif Nachrowi Pendiri PMII Wafat
4
Besok Sunnah Puasa Ayyamul Bidh Jumadal Ula 1446 H, Berikut Niat dan Keutamaannya
5
Khutbah Jumat: Peran Ayah dalam Kehidupan Keluarga
6
Khutbah Jumat: Mari Selamatkan Diri dan Keluarga dari Bahaya Judi Online
Terkini
Lihat Semua