Madiun, NU Online
Belasan Banser Madiun ikut serta merehab Pondok Pesantren Tarbiyatul Mutathowwiin, Madiun Kamis (15/2). Pesantren itu kian bertambah santrinya, sementara beberapa bagian bangunannya sudah tidak layak huni.
Salah seorang pengurus Banser, Agung mengungkapkan, Banser yang siap menjaga para ulama, dalam praktiknya termasuk terjun membantu pondok pesantren karena di situlah para calon ulama dibentuk.
“Maka dari itu kita bebaur dengan santri dan masyarakat untuk menjadikan tempat para santri mencari ilmu nyaman dan aman. Hanya ini yang dapat kita persembahkan untuk Indonesia, generasi yang akan meneruskan nanti sebagian dicetak di ponpes yang tidak hanya mengedepankan ilmu, tapi juga akhlaq,” jelasnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Tarbiyatul Mutathowwiin Gus Huda mengapresiasi Banser yang juga melakukan tindakan sosial kepada masyarakat.
“Saya anggap mereka sangat dewasa dan tekad mereka sangat kuat dalam menjaga ukhuwah dalam segi khultural NU,” komentarnya.
Lebih lanjut ia berkomentar, tahun ini adalah tahun pilkada, yang banyak mengklaim kalau banser itu tendensius untuk meramaikan dan memberi nuansan politik yang semakin panas.
“Tapi kenyatanya hari ini tidak. Mereka tidak mau taau terkait bagaimana riuhnya pilkada, malah ikut bangun pondok pesantren. Kita salut dan mengucapkan terima kasih kepada Banser-Banser yang membantu jalanya renovasi ini. Semoga amal kalian dibalas dengan setimpal oleh-Nya,” pungkasnya. (Hen Su/Abdullah Alawi)