Grobogan, NU Online
Menyemarakkan acara sedekah bumi desa, NU Ranting Desa Latak, Godong, Grobogan, Jawa Tengah bersama Badan Otonomnya yang terdiri dari Ansor, Banser, Fatayat, dan Muslimat NU menggelar bazar dan pasar rakyat dengan harga murah berupa paket sembako murah.
Selain sembako murah, kegiatan yang diprakarsai NU juga menjual aneka macam pakaian layak pakai dan kuliner masyarakat di halaman Balai Desa setempat, Jumat-Sabtu (26-27/7).
Sekretaris Ranting NU Latak, Amin Mustofa mengatakan bahwa kegiatan ini baru pertama kali digelar di desa tersebut sebagai upaya untuk membantu warga di sektor perekonomian.
“Jadi ini adalah kegiatan yang pertama kalinya sejak Banom-banom NU di sini mulai terbentuk belum sampai setahun ini,” jelas Amin yang juga menjadi panitia pelaksana.
Amin menambahkan, dalam even yang oleh masyarakat desa di salah satu sudut Kabupaten Grobogan biasa dikenal dengan istilah apitan tersebut tetap berjalan seperti biasanya yaitu diisi dengan acara Khataman Al-Qur'an para penghafal Al-Qur'an hafidz-hafidzoh se Desa Latak, Shalawatan, dan pertunjukan wayang kulit semalam suntuk. Akan tetapi pada tahun ini NU hadir bersama aparat desa berusaha menggali potensi ekonomi warga setempat.
Dari lapak yang disediakan panitia, Amin mencontohkan, ada anggota Banser, Maksun misalanya. Ia tampak membuka stand dengan mempromosikan hasil bumi yang ia tanam. Selain itu, ada juga beberapa anggota fatayat yang menjajakan baju bekas layak pakai sedangkan semua hasil penjualanya didonasikan kepada kas organisasi.
Kepala Desa Latak, Dul Hamid mengatakan bahwa kegiatan seperti yang dilakukan NU beserta Banomnya dapat membantu pemerintah desa dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia (SDM) sehingga bisa meningkatkan pendapatan perekonomian warga sekitar.
“Kegiatan yang diinisiasi oleh NU ini benar-bena membantu pemerintah Desa dalam meningkatkan sumber daya manusia sehingga meningkatkan sumber ekonomi yang bersumber dari masyarakat dan untuk masyarakat,” ujarnya.
Perlu diketahui, Banser NU Ranting Latak, sejak terbentuk dengan usia belum genap satu tahun sudah meberikan sumbangsih kepada Desa Latak dengan mendirikan beberapa tiang listrik di pinggir desa. Jalanan yang sebelumnya tidak ada penerangan sama sekali, sekarang sudah mulai terang.
Banser NU Ranting Latak tidak mendirikan dengan jalan meminta sumbangan, tapi mereka membuat ekonomi mandiri warga dengan hitungan prosesntase keuntungan masuk ke organisasi. Atas jerih payah selama sekitar lima bulan terakhir, masyarakat desa sudah bisa merasakan manfaatnya. (Ahmad Mundzir/Muiz)