Banjir Landa Bekasi, LAZISNU Kirim Bantuan untuk Warga Terdampak
Sabtu, 13 Februari 2021 | 14:30 WIB
Relawan NU Care-LAZISNU Bekasi bersiap menyalurkan bantuan untuk warga terdampak banjir, Jumat (12/2). (Foto: istimewa)
Bekasi, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bekasi melalui NU Care-LAZISNU menggelar bakti sosial untuk membantu warga terdampak banjir Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (12/2).
Ketua NU Care-LAZISNU Bekasi, Salman, mengatakan dalam giat baksos ini LAZISNU Kabupaten Bekasi menggandeng MWCNU yang wilayahnya terdampak banjir serta banom-banom NU untuk pendistribusiannya.
"Kami NU Care-LAZISNU Bekasi mewakili PCNU Kabupaten Bekasi menggandeng beberapa lembaga dan banom terkait menyalurkan sejumlah bantuan terhadap korban bencana banjir di beberapa titik di Kabupaten Bekasi," kata Salman.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah mendonasikan untuk gerakan peduli korban bencana banjir. "Di antaranya Jamaah MWCNU Tambun Selatan, Jamaah PRINU Grand Wisata, Jamaah Masjid Izzatul Islam Grand Wisata dan Yayasan Kanzul Wafa Elbayan serta para donatur sudah berpartisipasi dalam giat baksos peduli banjir Kabupaten Bekasi ini," imbuhnya.
Ia mengatakan bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Bekasi yang terdampak banjir.
Pendistribusian bantuan kali ini difokuskan ke empat kecamatan yang berada di daerah utara kabupaten Bekasi, yaitu Cabang Bungin, Muara Gembong, Sukawangi, dan Pebayuran. Sebelumnya bantuan juga sudah disalurkan ke Kecamatan Cikarang Utara dan Cikarang Timur.
Bantuan berupa kebutuhan pangan seperti beras, mie instan, sarden, dan minyak goreng. Selain itu ada pula bantuan berupa pakaian layak pakai, popok bayi, pembalut, dan kebutuhan kebersihan seperti so klin lantai, sabun, dan odol.
"Sebanyak kurang lebih 1000 KK terdampak menerima bantuan ini dengan nilai total 20 juta rupiah," imbuh Salman.
Sebelumnya NU Care-LAZISNU Kabupaten Bekasi juga melakukan pendampingan kepada warga terdampak banjir.
Diketahui, banjir Kabupaten Bekasi disebabkan oleh debit hujan yang tinggi dan tanggul kali yang jebol. Banjir menyebabkan terendamnya rumah-rumah warga. Bahkan, ada beberapa desa yang terisolasi dan susah dijangkau karena akses darat terputus harus menggunakan perahu.
Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Musthofa Asrori