Pengurus Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor Kabupaten Pandeglang, Banten memotong satu ekor kerbau untuk dibagikan kepada ratusan masyarakat Pandeglang. Pemotongan kerbau dilakukan di Kelurahan Kadupereng Karangtanjung, Pandeglang, Senin (12/8) pagi.
Ketua GP Ansor Pandeglang, Lukmanul Hakim mengatakan, GP Ansor berkomitmen bersama masyarakat dalam menjaga persaudaraan dan persatuan termasuk saat Hari Raya Idul Adha 1940 H. Keinginannya untuk berkurban semata ingin mendapatkan makna dari Idul Adha sekaligus ingin membantu warga fakir miskin di Pandeglang.
“Daging Insyallah akan dibagikan buat fakir, miskin dan jompo,” ujarnya kepada NU Online melalui pesan singkat WA, Senin (12/8).
Lukman menjelaskan, daging yang sudah dikemas akan dibagikan kepada 200 penerima daging kurban. Sebelumnya mereka telah diakomodir panitia, upaya itu dilakukan agar pembagian daging merata.
“Sengaja kita peruntukan buat penerima fakir miskin dan jompo, karena lebaran Idul Adha momentum kita juga untuk berbagi kebahagiaan buat sesama kita yang kurang mampu,” ucapnya.
Ia berharap momentum hari kurban bisa mempertebal keimanan semua umat muslim di Idonesia terutama untuk kader GP Ansor-Banser di Pandeglang. GP Ansor kata dia merupakan garda terdepan menjaga keutuhan bangsa serta nilai-nilai keislaman yang dibawa oleh para wali ke bumi Nusantara.
Seperti diketahui, pada Idul Adha 1940 H Ahad (11/8) kemarin hampir di seluruh daerah di Indonesia GP Ansor Banser ikut menyumbangkan hewan kurban kepada masyarakat. Ada yang dikelola sendiri kemudian dibagikan ada pula yang langsung dikelola oleh masyarakat. Jenis hewan untuk dikurbankan beragam ada yang berkurban sapi, kambing dan kerbau.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sendiri mendistribusikan sekitar 590 hewan Kurban ke berbagai tempat antara lain di dalam dan luar negeri. Jumlah sementara yang dihimpun Lembaga Amil Zakat Infaq Sedekah NU (Lazisnu) mencapai 590 hewan kurban terdiri dari 90 sapi dan 500 kambing. (Abdul Rahman Ahdori/Muchlishon)