Kudus, NU Online
Ngatmini (29), warga Desa Cranggang, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus dikejutkan kabar yang datang dari Lembaga Amil Zakat Infak Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kudus, Jawa Tengah. Tak hanya atap reyot rumahnya yang direnovasi. Akan tetapi, rezeki bedah rumah yang ia terima.

Ia mengaku, sebelumnya sempat mengajukan bantuan kepada LAZISNU Kecamatan Dawe untuk merenovasi atap rumah yang sudah tak layak digunakan berteduh. Terlebih jika hujan angin datang.

Perasaan haru bercampur bahagia masih menyelimuti keluarga Ngatmini hingga detik pembongkaran rumahnya pada Kamis (11/11/2021).

“Sebenarnya, Senin (2/11/2021) pekan lalu, saya sudah mendapat kabar bahwa keluarga kami akan mendapat rezeki renovasi rumah dengan pembetulan atap. Tapi Allah SWT berkehendak lain. Ternyata rumah kami akan dibedah,” ungkapnya tersedu-sedu.

Saat dihubungi NU Online melalui sambungan telepon, Kamis (11/11) siang, ibu rumah tangga ini menceritakan kondisi rumahnya yang sangat memprihatinkan, berdiri dengan penopang batu bata bercampur tanah liat saja.

Ngatmini mengaku, sudah cukup lama ia ingin merenovasi rumah yang telah berdiri sejak 35 tahun lalu itu. Sementara gaji sang suami hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari.

Belum lagi, ia harus memikirkan anak lelaki semata wayang dan orang tua yang masih tinggal seatap. Ngatmini pun harus mengubur mimpinya memperbaiki atap rumah.

Sepakat dibedah
Saat dikonfirmasi, Ketua LAZISNU Kudus, HM Ihdi Fahmi Tamami membenarkan kabar pembedahan rumah Ngatmini yang semula hanya direncanakan pembenahan atap saja.

Pagi tadi, selepas pembacaan manaqib yang menandai dimulainya agenda pembedahan rumah, dibuatlah kesepakatan baru bahwa rumah Ngatmini akan dibedah. Hal ini dilakukan mengingat dinding yang sudah mulai goyang dan tidak dapat dipertahankan lagi.

“Ditambah penghuninya yang memang membutuhkan perhatian khusus. Ada yang sudah tua dan ada anak yang mengidap sakit cukup lama,” terangnya.

Bersama warga sekitar, babinsa, dan beberapa tukang, rumah tersebut diagendakan akan selesai dua pekan mendatang. Kemudian berlanjut membedah rumah milik warga lain yang juga membutuhkan uluran tangan.

“Target ada lima titik, yakni di Desa Cranggang Dawe yang hari ini sudah kita mulai, kemudian Desa Demangan Kecamatan Kota, lalu Kecamatan Bae, dan Kecamatan Kaliwungu,” imbuhnya.

Dengan bantuan biaya yang bersumber dari para dermawan, banom-banom NU, pemerintah desa serta donatur lainnya, H Ihdi mengucap terima kasih tak terhingga serta mendoakan keberkahan bagi semua.

Kontributor: Afina Izzati
Editor: Musthofa Asrori