Corona Kian Menggila di Jember, Ansor Lakukan Penyemprotan dan Bagi-bagi Sembako
Jumat, 31 Juli 2020 | 02:00 WIB
Tim War Wer Ansor-Banser Kabupaten Jember dengan seragam lengkapnya sedang membagikan sembako di salah satu warga. (Foto: NU Online/Aryudi AR )
Jember, NU Online
Seakan tak pernah lelah, tim War Wer Ansor-Banser Kabupaten Jember, Jawa Timur terus malakukan aksi sosialnya membasmi virus Corona. Kali ini tim yang beranggotakan 9 orang itu melakukan penyemprotan disinfektan di Kecamatan Arjasa, Jember, Kamis (30/7).
“Kami memang belakangan ini fokus di Jember utara, khususnya Arjasa, karena daerah ini termasuk zona merah,” ujar koordinator lapangan (Korlap) tim War Wer Ansor-Banser Kabupaten Jember, Kholidi Zaini di sela-sela aksi sosial tersebut.
Menurutnya, penyebaran virus Corona tak boleh dianggap remeh. Meskipun kenormalan baru diberlakukan, namun jangan sekali-kali masyarakat beranggapan bahwa Corona sudah hengkang dari bumi Indonesia, termasuk Jember. Bahkan ia semakin menggila. Buktinya, grafik penderita Corona di Jember semakin naik dan terus naik. Bahkan hingga tanggal 30 Juli 2020, angka penderita Corona mencapai 368 orang, meninggal dunia 14 orang.
“Salah besar kalau dengan new normal, Corona dianggap sudah selesai. Hari ini dan seterusnya kita wajib tetap waspada,” seru Kholidi.
Tim War Wer Ansor-Banser Kabupaten Jember kemaren melakukan penyemprotan rumah warga di tiga titik, yaitu di Dusun Krajan, Desa Arjasa, Dusun Sumbertapen, Desa Tegallo Biting, dan Dusun Rayap, Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember .
Selain melakukan penyemprotan, mereka juga membagikan paket sembako kepada keluarga terdampak Corona di sekitar lokasi penyemprotan. Katanya, dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh Corona cukup luas dan parah. Sembako merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditawar-tawar , sehingga perlu diupakayan adanya bantuan.
“Ini (sembako) penting, apalagi menjelang Idul Adha. Betapapun kecilnya (nilai sembako itu) , mudah-mudahan bisa meringankan beban mereka,” harap Kholidi.
Sekretaris Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Jember itu menuturkan, saat ini upaya membasmi Corona dan menanggulangi dampak ekonomi Corona, sama-sama penting. Sebab, Corona mengancam jiwa manusia. Sedangkan dampak Corona juga membuat ekonomi berantakan.
“Makanya, semprotan jalan. Sembako juga jalan,” jelasnya.
Sementara itu, salah seorang penerima Sembako, Ibu Husni menyatakan terima kasih atas bantuan sembako dan penyemprotan yang dilakukan Ansor Jember. Menurutnya, dua aksi sosial itu tentu sangat bermanfaat. Apalagi selama ini memang terjadi krisis ekonomi akibat kebijakan pemerintah dalam memberantas Corona.
“Terima kasih atas bantuannya,” katanya singkat.
Pewarta: Aryudi AR
Editor: Ibnu Nawawi