Di Tengah Covid-19, LAZISNU di Nganjuk Maksimalkan Program 'One Day One Dhuafa'
Ahad, 21 Juni 2020 | 13:00 WIB
Pengurus NU Care-LAZISNU Kertosono, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur memberikan paket sembako kepada dhuafa. (Foto: NU Online/Hafidz Yusuf)
Nganjuk, NU Online
Pengurus NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kertosono, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur menyalurkan bantuan paket sembilan bahan pokok atau Sembako kepada dhuafa, Ahad (21/6) pagi. Kegiatan ini untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat terdampak Covid-19.
Program yang diberi nama 'One Day One Dhuafa' yang berarti satu hari satu dhuafa ini sebenarnya telah berjalan sejak bulan Januari 2020 lalu. Pada masa pandemi Covid-19 seperti sekarang, program ini berhasil menarik simpati donatur serta mendapatkan apresiasi banyak pihak, termasuk Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Nganjuk karena dianggap dapat meringankan beban masyarakat di tengah situasi pandemi.
Koordinator Porgram, M Muhlisin menjelaskan, mekanisme pendistribusiannya diberikan kepada para dhuafa di rumahnya masing-masing dengan menyesuaikan data yang telah dikantongi oleh pengurus NU Care-LAZISNU Kertosono.
“Mekanisme pentasarufan diantarkan ke rumah dhuafa oleh Pengurus NU Care-LAZISNU Kertosono berdasarkan data yang telah kami catat sebelumnya,” ujarnya.
Disampaikan Muhlisin, sampai sekarang tercatat telah ada ratusan donatur yang menyalurkan sebagian hartanya kepada NU Care-LAZISNU Kertosono. Menurutnya, hal tersebut merupakan tantangan sekaligus pelecut semangat pengurus dalam menyampaikan amanah umat.
“Saat ini telah terdapat sebanyak 412 donatur sedekah reguler bulanan, 10 donatur zakat mal ditambah masih ada beberapa donatur non-regular baik zakat maupun sedekah,” urainya.
Selain itu, ia menganggarkan sebesar Rp140.000,- per dhuafa setiap hari. Dana tersebut diwujudkan dalam bentuk minyak goreng, beras, gula, teh, mie instan, dan uang saku senilai 50 ribu rupiah.
“Kami menganggarkan dalam pentasarufan ini sebesar 140 ribu rupiah diambil dari dana zakat 65% dan dari dana sedekah sebesar 35%,” imbuhnya.
Sutinah (77), salah seorang penerima bantuan sembako dari program 'One Day One Dhuafa' mengucapkan terima kasih kepada NU Care-LAZISNU Kertosono yang telah membantu sembako kepadanya.
"Saya berterima kasih sekali diberikan bantuan sembako sehingga kebutuhan pangan saya dapat teratasi. Semoga LAZISNU semakin memberikan manfaat kepada dhuafa lainnya," harapnya.
Kegiatan tersebut bertujuan sebagai syiar NU Care-LAZISNU Kertosono kepada masyarakat. Ke edepan diharapkan kegiatan tersebut dapat berjalan istikamah. Dan kepedulian untuk masyarakat dari tahun ke tahun semakin meningkat.
Kontributor: Hafidz Yusuf
Editor: Syamsul Arifin