Demak, NU Online
Sekitar seratus santri se Kabupaten Demak yang diwadahi dalam Forum Silaturahim Santri Pesantren Demak (FS2PD) hari Ahad kemarin menggelar Silaturrahim, Pelantikan dan Bahstul Masail di pesantren Assujuudiyyah Tembiring Bintoro Demak.
<>
Wakil ketua PCNU Demak KH Thohirin setelah melantik pengurus FS2PD dalam sambutannya menyatakan dukungannya atas kiprah FS2PD selama ini dimana kegiatan bahtsul masail tiap 6 bulan sekali, maupun Musyawarah Fathul Qarib Jumat Kliwonan di gedung PC NU Demak adalah wujud asli pelestarian Aswaja’
“Kegiatan santri bahtsul masa’il dan musyawarah kitab Fathul Qorib sebagai pedoman amaliah orang NU tiap malam Jum’at Kliwon di kantor NU selama ini berjalan dengan baik, saya sangat bangga jangan berhenti dan lanjutkan,” pinta Kiai Tohirin.
Tuan rumah yang juga Pengasuh pesantren Assujuudiyyah, KH Munawar Sujud dalam sambutannya menyatakan kegembiraannya atas terselenggaranya dan terbentuknya forum santri di kabupaten Demak dikarenakan sebelumnya belum ada kegiatan ilmiah tersebut sebelumnya, makanya dia mengharap semua santri untuk selalu giat belajar dan belajar
“Dulu, pengurus pondok itu harus jaga maling tiap hari, para Kiai juga terancam nyawanya. dan kalau mau pengajian sangat berat mencari ijin dari pemerintah,” papar Kiai Munawar.
Muhammad Taufiq selaku Ketua FS2PD masa khidmah 1433-1435 H, menyebutkan bahwa organisasi ini berdiri tahun 2008 diresmikan oleh Bupati Demak Alm H Tafta Zani di pesantren Miftahul Ulum Jogoloyo Wonosalam, disamping itu juga telah berhasil menyelenggarakan lomba baca kitab kuning/gundul.
”Kami memfasilitasi pelatihan Bahtsul Masail, Seminar Ma’ahidh, juga melayani permintaan ustadz dari daerah minus yang membutuhkan kai. pada tahun 2011 dan 2012 kemarin kita juga menyelenggarakan MQK tingkat Kab. Demak,” tandas Taufiq.
Acara silaturrahmi, pelantikan dan bahtsul masail selain dihadiri pengurus. santri juga dihadiri pengurus PCNU Demak, Mustasyar NU Demak KH M Nurul Huda, Pengasuh pesantren diwilayah Demak dan tamu undangan lainnya.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor : A.Shiddiq Sugiarto
