Hari Santri 2024, LKNU Banjar Kalsel Buka Layanan Cek Kesehatan Gratis dan Evakuasi Darurat
Jumat, 25 Oktober 2024 | 10:00 WIB
Suasana cek kesehatan dalam rangka peringatan Hari Santri 2024 di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. (Foto: NU Online/Mursyidi)
Banjar, NU Online
Lembaga Kesehatan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (LK PCNU) Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan membuka layanan cek kesehatan gratis dan evakuasi darurat. Agenda yang digelar sebagai peringatan Hari Santri ini berlangsung pada 22-27 Oktober 2024.
Cek kesehatan gratis tidak hanya meliputi gula darah, asam urat, dan kolesterol tetapi semua berbagai penyakit, di antaranya batuk dan sakit perut.
Demi suksesnya kegiatan itu, LKNU Banjar berkerja sama dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pelayanan Krisis dan Epidemi Kesehatan Provinsi Kalsel, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Banjar, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banjar, Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) Darussalam dan tim kesehatan siswa/siswi SMK Darussalam jurusan asisten keperawatan.
Sekretaris LKNU PCNU Kabupaten Banjar Muhammad Afif menjelaskan bahwa setiap instansi tersebut memiliki tugas masing-masing yang harus dilaksanakan.
"Sebelum memeriksakan kesehatannya, peserta dipersilakan mendaftar dahulu di bagian administrasi data kemudian cek tekanan darah dan konsultasi semua masalah penyakit, bila ada gejala maka diberikan obat. Semua ini dikerjakan oleh UPTD Pelayanan Krisis dan Epidemi Kesehatan Provinsi Kalsel," jelasnya.
Sementara Baznas dan tim kesehatan siswa/siswi SMK Darussalam menyediakan alat dan stick cek gula darah, asam urat serta kolestrol. Kemudian yang memeriksa adalah tim kesehatan dari siswa/siswi SMK Darussalam.
Sementara Poskestren Darussalam dan PMI Kabupaten Banjar sebagai tim evakuasi darurat bila ada dari pengunjung atau santri yang ikut serta dalam agenda itu mengalami gejala sesak napas dan pingsan.
Lalu Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar berada di markas mereka, bila tim evakuasi kewalahan baru mereka turun ke lapangan.
Rahmat, salah satu pengunjung mengatakan bahwa banyak sekali manfaatnya cek kesehatan gratis ini, terutama bagi masyarakat yang tidak tahu tentang kolesterol dan asam urat.
"Saya berharap tahun depan diadakan lagi karena sangat membantu bagi masyarakat karena gratis," harapnya.
Kontributor: Ahmad Mursyidi