Diperingati Tiap Tahun, Ini Tema Hari Santri Sejak 2016 hingga 2024
Kamis, 10 Oktober 2024 | 20:00 WIB
M Fathur Rohman
Kontributor
Jakarta, NU Online
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) meluncurkan tema Hari Santri 2024 yakni Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan.
"Saya mengajak seluruh santri di Indonesia untuk bersama-sama terus berjuang untuk menuju masa depan Indonesia yang lebih baik," ucap Gus Yaqut di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta pada Rabu (9/10/2024).
la juga memberikan amanat dan menaruh impian kepada santri untuk tetap belajar dengan sungguh-sungguh untuk menggapai mimpi dan cita-citanya.
Tema ini menegaskan bahwa santri masa kini memiliki tugas untuk meneruskan perjuangan para pendahulu yang telah berjuang tanpa kenal lelah demi kemerdekaan dan keutuhan bangsa.
Tema Hari Santri setiap tahunnya
Presiden Joko Widodo melalui Keppres Nomor 22 Tahun 2015 menetapkan 22 Oktober sebagai Peringatan Hari Santri. Sejak ditetapkan hingga kini, Peringatan Hari Santri rutin digelar setiap tahun di berbagai pesantren di daerah.
Peringatan Hari Santri pertama kali dilakukan pada 22 Oktober 2016. Setiap tahun, Peringatan Hari Santri memiliki tema yang berbeda.
Baca Juga
Memaknai Hari Santri 2017
Peringatan Hari Santri 2016 mengusung tema Dari Pesantren untuk Indonesia.
Lalu pada 2017, Hari Santri diperingati dengan mengusung tema Wajah Pesantren Wajah Indonesia.
Pada 2018, Peringatan Hari Santri mengusung tema Bersama Santri Damailah Negeri.
Tema yang diusung pada Peringatan Hari Santri 2019 adalah Santri Indonesia untuk Perdamaian Dunia.
Hari Santri 2020 mengusung tema Santri Sehat Indonesia Kuat.
Lalu Peringatan Hari Santri 2021 mengusung tema Santri Siaga Jiwa dan Raga.
Kemudian pada 2022, Peringatan Hari Santri mengusung tema Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan.
Selanjutnya pada 2023, tema yang diusung untuk memperingati Hari Santri yaitu Jihad Santri Jayakan Negeri.
Kini, Hari Santri 2024 diperingati dengan mengusung tema Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan.
Sejarah Hari Santri
Hari Santri yang diperingati setiap 22 Oktober ini bermula dari usulan santri Pondok Pesantren Babussalam di Malang, Jawa Timur, pada 27 Juni 2014.
Usulan itu mereka sampaikan kepada Joko Widodo, yang saat itu masih menjadi calon presiden dam mengadakan kunjungan ke pesantren.
Pada kesempatan itu, Jokowi berencana menjadikan 1 Muharram sebagai peringatan Hari Santri. Dalam perkembangannya, PBNU mengusulkan agar Hari Santri diperingati setiap 22 Oktober, bukan 1 Muharram.
Pemilihan tanggal itu berdasarkan pada peristiwa bersejarah yakni saat Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari mencetuskan Resolusi Jihad pada 22 Oktober 1945.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Hukum Pakai Mukena Bermotif dan Warna-Warni dalam Shalat
6
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
Terkini
Lihat Semua