Semarang, NU Online
Penggusuran yang terjadi di Tambakrejo, Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah menyita perhatian banyak pihak. Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kota Semarang turut berempati dengan menyiapkan mushalla darurat.
"LAZISNUselalu berusaha hadir membantu masyarakat yang membutuhkan," kata Pargono, Rabu (15/5).
Ketua LAZISNU Kota Semarang ini mengemukakan bahwa sejumlah pihak telah membantu para korban penggusuran. “Kebetulan mereka belum mendapatkan mushalla,” ujarnya.
Menurutnya, mushalla sangat dibutuhkan, terlebih bagi warga yang kesusahan,. “Setiap manusia tentu butuh untuk dekat dengan Tuhannya. Nah, kita usahakan pendirian mushalla darurat untuk mereka agar tetap beribadah dan mengingat Allah,” urainya.
Diterangkan, pembuatan mushalla darurat dalam bentuk shelter tersebut diperkirakan menghabiskan anggaran Rp2.500.000 dan dikerjakan secara gotong-royong.
Keberadaan para korban ini terpantau ketika diselenggarakan safari Ramadhan dalam program peduli warga Tambakrejo rt 05/16 Tanjung Mas Semarang Utara. kegiatan dilakukan bersama Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Semarang Utara dan Pengurus Ranting NU Tambaklorok. Mereka merupakan warga yang terkena pelebaran sungai.
Perlu diketahui, LAZISNU Kota Semarang pada Ramadhan ini melakukan safari dengan membagikan takjil dan santunan. Sebelumnya, telah menyapa warga dengan memberikan santunan bagi anak yatim yang ada di daerah Genuk.
Ketua MWCNU Semarang Utara, Eko Suyanto menerangkan, LAZISNU turut berperan dalam membantu kebutuhan dasar warga yang terdampak normalisasi Bantaran Banjir Kanal Timur di hunian sementara. Yang diberikan adalah pembangunan mushalla dan uang saku bagi keluarga dan anak-anak.
"Alhamdulillah, kami bisa berkiprah dan mewarnai dalam kepedulian terhadap warga terdampak normalisasi sungai di Bantaran Banjir Kanal Timur," ucapnya.
Rahmadi selaku Ketua RT setempat mengapresias kesigapan LAZISNU dalam membantu warga Tambakrejo. "Alhamdullah. kami sangat salut dan terharu atas inisiatif yang cepat dan tanggap dalam musibah kemanusian, khususnya peristiwa penggusuran yang menimpa warga Tambakrejo," ucapnya.
Di samping memberi kami bantuan kebutuhan sehari-hari, yang terpenting adalah cepat tanggapnya dalam bidang agama. “Karena itu, atas berdirinya segera mushalla pasca gusuran diharapkan bisa sesegera mungkin dimanfaat sebagaimana mestinya. Terima kasih LAZISNU, semoga makin maju dan hebat untuk umat," pungkasnya. (A Rifqi Hidayat/Ibnu Nawawi)