Jakarta, NU Online
Saat Pengajian Rutin TQN di Masjid Komplek Pesantren An-Nawawi Berjan Purworejo, Jawa tengah beberapa waktu lalu, KH Achmad Chalwani mengungkapkan beberapa fadilah sebuah shalawat yang dibuat oleh KH Imam Nawawi Ringinagung Kediri, Jawa Timur. Shalawat ampuh ini dibuat saat akan mendirikan Pesantren Ringinagung.
Kala itu menurut Kiai Chalwani, ada sebuah pohon beringin besar di lokasi pesantren yang dihuni oleh banyak jin. Mbah Nawawi pun membaca banyak doa untuk mengusir jin tersebut. Namun, ternyata jinnya tidak terkalahkan dengan bacaan-bacaan tersebut karena menurut Kiai Chalwani, doa tersebut sudah dihafal juga oleh para jin.
"Kalahnya dengan shalawat. Biasanya orang membaca shalawat kan: "Allahumma shalli wasallim 'alaa Muhammad." Iya, tidak? Tapi oleh Mbah Nawawi, "wasallim"-nya ditaruh di belakang: "Allahumma shalli alaa Muhammad wasallim (اللهمّ صلّ على محمّد وسلّم)," ungkapnya dalam pengajian yang juga diunggah di kanal Youtube NU Online.
"Jinnya kalah," tegas Mursyid Tarekat Qadiriyyah/Naqsyabandiyyah (TQN) ini.
Kiai Chalwani juga mengungkapkan bahwa ia mengamalkan shalawat ini dan pernah mengalami hal yang di luar dugaannya. Saat itu ia tiba-tiba kedatangan tamu yakni KH Noer Muhammad Iskandar dari Jakarta ke pesantrennya. Kedatangan tersebut terasa aneh karena KH Noer Muhammad Iskandar menceritakan tiba-tiba berfikir bahwa Kiai Chalwani mengundangnya di acara khataman. Padahal, di Pesantren Berjan sedang tidak ada acara.
"Kenapa ya, saya kok bangun tidur tiba-tiba ke bandara, beli tiket, terus ke sini. Di sini ada acara apa?" katanya menirukan ucapan KH Noer Muhammad Iskandar. "Tak ada acara apa-apa di sini, kok," jawab Kiai Chalwani.
Akhirnya KH Noer Muhammad Iskandar menanyakan amalan apa yang dibacanya. Kiai Chalwani pun menyatakan bahwa ia mengamalkan shalawat KH Imam Nawawi Ringinagung Kediri yang ternyata masih memiliki hubungan keluarga dengan KH Noer Muhammad Iskandar.
Selain kisah itu, Kiai Chalwani juga menyebut bahwa banyak rumah di Kediri yang ditulisi shalawat ini. Para warga mengamalkannya dan melalui washilah shalawat ini, pembangunan rumah yang dilakukan bisa berjalan dengan lancar.
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Kendi Setiawan