Sorong, NU Online
Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Sorong Papua Barat menyelenggarakan Konferensi Cabang IV pada Ahad 21 Februari 2016 di gedung Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kabupaten Sorong. Konfercab kali ini mengambil tema "Memberdayakan Potensi Menuju Generasi yang Solid, Bertanggung jawab, serta Berakhlakul karimah".
Konferensi cabang ini bertujuan untuk menilai pertanggungjawaban Pimpinan Cabang IPNU-IPPNU Kabupaten Sorong masa khidmat 2014-2016; menetapkan program umum organisasi masa khidmat 2016-2018; merumuskan kebijakan organisasi berkaitan dengan kehidupan kebangsaaan, kemasyarakatan, dan keagamaan selama dua tahun ke depan; serta memilih pengurus Pimpinan Cabang IPNU-IPPNU Kabupaten Sorong masa khidmat 2016-2018.
Adapun peserta konferensi kali ini diikuti oleh empat Pimpinan Anak Cabang dan tujuh Komisariat sekolah. Selain peserta konferensi, hadir pada kesempatan tersebut Wakil Bupati, PCNU, badan otonom NU, beberapa anggota DPRD, serta beberapa tamu undangan dari tokoh agama dan masyarakat.
Nahrowiyanto, Ketua Tanfidziyah PCNU Kab Sorong, dalam sambutannya mengatakan, "Sebagai orang tua turut bangga dengan generasi muda NU yaitu kader-kader IPNU-IPPNU. Kami menitipkan masa depan NU Kab. Sorong pada generasi muda NU, IPNU-IPPNU-lah yang akan melanjutkan perjuangan para ulama NU. Kami turut mendoakan generasi NU, kader-kader IPNU-IPPNU menjadi pribadi yang bermanfaat dan berguna bagi bangsa, negara dan agama."
Wakil Bupati Sorong, Suko Harjono yang juga mustasyar PCNU Kab. Sorong, dalam sambutannya mengatakan, "Konferensi cabang ini sebagai forum permusyawaratan tertinggi organisasi IPNU-IPPNU di tingkat kabupaten sebagai proses dalam menentukan kepemimpinan IPNU-IPPNU ke depan, IPNU-IPPNU harus mampu memiliki nilai dalam memberdayakan potensi generasi muda, khususnya pelajar, harus memilik solidaritas yang kuat, bertanggung jawab, dan mengedepankan akhlak yang mulia."
Selanjutnya, ia menegaskan, "Sebagai personal regenerasi NU di masa yang akan datang, IPNU-IPPNU harus berpendidikan agar memiliki ilmu dan wawasan seluas-luasnya, baik iptek maupun imtaq. Harus adanya keseimbangan antara agama dan ilmu pengetahuan sebagai filter dalam rangka menangkal degradasi moral dan paham radikalisme pada generasi muda yang saat ini marak di era globalisasi ini, baik melalui media massa, media sosial, maupun media lainya. Jangan mudah terpengaruh dengan hal-hal baru yang belum jelas tujuan sebenarnya. Belajar organisasi, belajar menyampaikan pendapat dengan baik akan kita petik hikmahnya dengan melalui perjuangan dan pengorbanan."
Kegiatan Konfercab dibuka secara resmi oleh Bapak Wakil Bupati Sorong dengan ditandai pemukulan rebana sebanyak sembilan kali. Ia berharap kegiatan Konfercab ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Pada Konferensi Cabang ini terpilih Ketua PC IPNU Kab. Sorong Syahrul Akba dan Ketua PC IPPNU Kab. Sorong Endah Tri Sumarsih. Rumusan program kerja yang dihasilkan pada konferensi ini akan menjadi acuan pengurus baru dalam perjalanan IPNU-IPPNU selama 2 tahun mendatang. (Zaenal Arifin/Mukafi Niam)