Mojokerto, NU Online
Menjadi pengurus Nahdlatul Ulama, termasuk di dalamnya adalah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) hendaknya dijadikan kesempatan belajar. Belajar banyak hal, termasuk ilmu agama, akhlak, organisasi dan makna hidup.
Harapan ini disampaikan Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Gondang, Mojokerto, Jawa Timur, H Rodhiyuddin.
Di hadapan pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU dan IPPNU Kecamatan Gondang yang dilantik, dirinya menyampaikan empat hal.
“Sebagai kader IPNU IPPNU, ada empat hal yang harus kalian tahu yang nantinya akan ditemui,” katanya, Ahad (29/9).
Pertama adalah rajulun yadri annahu yadri, yakni orang yang mampu menggerakkan organisasi. Kedua adalah rajulun yadri annahu la yadri, yakni memiliki ilmu tapi tidak mampu untuk menyalurkan ilmunya.
H Rodhiyuddin menambahkan, hal ketiga yang akan dihadapi adalah rajulun la yadri annahu la yadri.
“Yakni orang yang bodoh dan mengakui kebodohannya atau orang yang mudah untuk diajak,” ungkapnya. Dan yang terakhir adalah rajulun la yadri annahu yadri, yakni tidak mempunyai kemampuan apa-apa tapi sok mengerti, lanjutnya.
Oleh sebab itu kepada para pengurus IPNU dan IPPNU, dirinya berharap hendaknya selalu belajar dalam segala hal. “Agar hidup bermanfaat untuk masyarakat,” tegasnya.
Pengurus PAC IPNU dan IPPNU Kecamatan Gondang resmi dilantik oleh Pimpinan Cabang IPNU-IPPNU Kabupaten Mojokerto.
Prosesi ini dilaksanakan di Balai Desa Pugeran, Gondang. Setelah itu, dilanjut dengan rapat kerja anak cabang hingga menghasilkan program kerja sesuai dengan kebutuhan organisasi.
“Dengan diadakannya pelantikan ini, kami dari PAC IPNU-IPPNU Gondang merasa sangat bangga dan mengacungi jempol kepada rekan dan rekanita panitia yang selaku kader baru,” kata M Khoirudin.
Menurutnya, meskipun belum tahu dan mengerti tentang organisasi, namun keiginan dan kerja keras panitia untuk menyukseskan pelantikan semangatnya begitu menggebu.
Ketua PAC IPNU Gondang ini bersyukur di kepemimpinannya lahir kader baru yang semangat. “Juga militan dan memiliki jiwa solidaritas tinggi,” ungkapnya.
Rasa terima kasih juga disampaikannya kepada pengurus sebelumnya.
“Dari kesabaran dan keuletan merekalah, PAC IPNU-IPPNU Gondang yang sebelumnya vakum bertahun-tahun kini kembali eksis lagi berorganisasi,” tegasnya.
Pelantikan dan rapat kerja dihadiri MWCNU dan banom NU, seperti Fatayat NU, GP Ansor, dewan alumni dan pembina IPNU IPPNU, ranting NU se- Gondang dan PC IPNU IPPNU Kabupaten Mojokerto.
Pewarta: Syaiful Alfuat
Editor: Ibnu Nawawi