Ponorogo, NU Online

Setelah menjuarai Liga Santri Nusantara Jawa Timur 1 di Trenggalek, perjuangan tim Darul Huda Mayak yang diarsiteki pelatih Agus Susanto belum usai. Mengingat pertandingan seri nasional yang akan dijalani pada 23- 29 Oktober 2017 akan semakin berat. 

Tim asal kota reog ini harus terus berbenah dan berlatih untuk bisa mengungguli tim-tim lawan dari 32 Regional se-Indonesia.

Untuk terus memacu semangat dan kemampuan anak asuhnya, tim Darul Huda Mayak baru saja menjalani laga uji coba melawan tim Universitas Muhammadiyah Ponorogo di Lapangan Taap Sumoroto. Dalam laga itu, Darul Huda menang tiga gol tanpa balas. 

Selain melawan Universitas Muhammadiyah, tim Darul Huda Mayak juga melakukan uji coba melawan Diklat Sepakbola Bulukerto Wonogiri, dengan skor imbang 1 - 1. "Saat ini kami fokus menjaga kondisi serta sentuhan yang sudah didapat, terutama mematangkan fisik dan taktik," kata Agus.

Selain melakukan uji coba melawan klub lain, Manager tim juga membuat agenda wajib bagi seluruh pemain dan official berupa melakukan riyadhah badaniyah yakni berupa Mujahadah Dzikrul Ghofilin bersama dan shalat tahajud. 

"Kami berharap dengan diadakannya latihan dan mujahadah semoga mendapatkan rahmat, berkah dari Allah SWT dan bisa meraih juara pada laga LSN di kota Bandung nanti, " ujar kapten kesebelasan Zaki.

Koordinator regional Jawa Timur 1, Habib Mustofa sangat optimis pada Seri Nasional nanti Darul Huda mampu meraih juara Liga Santri Nusantara 2017. 

"Ada dua hal yang sangat kami siapkan yaitu kesiapan secara fisik dan kesiapan secara spritual, agar target juara dapat tercapai," katanya kepada NU Online.

Seperti diketahui, Darul Darul Huda Mayak Ponorogo tampil sebagai juara pada babak Final Liga Santri Nusantara Jatim 1 tahun 2017, 21 September lalu di Stadion Menak Sopal Trenggalek setelah mengalahkan tim tuan rumah tim Sulaiman Trenggalek. (Zaenal Faizin/Abdullah Alawi)