Daerah

Jihad Perjuangan NU Ada Tiga Pilar

Sabtu, 11 November 2017 | 15:00 WIB

Probolinggo, NU Online
Dalam berbangsa dan bernegara, jihad Nahdlatul Ulama ada tiga pilar yaitu nahdlatut tujjar (gerakan ekonomi), nahdlatul ilmiah (gerakan keilmuan) dan nahdlatul wathon (gerakan kebangsaan). Jihad ini telah tertanam didalam tubuh organisasi NU.

Hal tersebut disampaikan A’wan PWNU Jawa Timur H Hasan Aminuddin dalam peringatan Hari Santri Nasional (HSN) ke-3, Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan yang digelar oleh Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Probolinggo di halaman depan Eks Kantor Bupati Probolinggo di Kecamatan Dringu, Jumat (10/11) malam.

Menurut Hasan, menjadi anak NU dalam menempatkan pada posisi apa pun itu menjadi kebanggaan bersama. Sebagai warga NU patutlah melaksanakan gerakan kebangsaan dengan baik dan cerdas supaya tidak ada adu domba sesama NU.

“Karena pada dasarnya NU sendiri ingin mengantarkan para generasi mudanya yang kreatif dan inovatif agar mampu meneruskan perjuangan ulama NU seperti pejuang NU pendahulunya,” tegasnya.

Sementara Komandan Satkornas Banser H. Alfa Isnaini menegaskan bahwa pasukan keamanan Banser ini bertekad untuk melakukan perjuangan dalam membela negeri dan bangsa Indonesia. 

“Apa pun yang kita lakukan ini atas dasar agama dan Pancasila. Serta sangat berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara,” ungkapnya.

Sedangkan Ketua PC GP Ansor Kabupaten Probolinggo Muchlis menyampaikan bahwa peringatan HSN, Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan ini merupakan sebuah sejarah yang tidak boleh dilupakan. 

“Dari itulah  GP Ansor dan Banser didalam NU siap melaksanakan tugas dengan ikhlas dalam menjaga keutuhan NKRI dan Pancasila. Serta menjaga ulama NU dan siap merapatkan barisan dengan satu komando,” katanya.

Kegiatan bertema “Nasionalisme Santri Untuk Negeri” ini dihadiri oleh Komandan Kodim 0820 Probolinggo Letkol Kav. Depri Rio Saransi, Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad, Kapolresta Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal dan Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Timur H. Tri Rudi Wahid. 

Dalam resepsi yang diikuti para pengurus NU baik lembaga maupun badan otonom tersebut diserahkan penghargaan Pemangku Kebijakan Bhakti Untuk Negeri kepada H Hasan Aminuddin, Dandim Letkol Kav. Depri Rio Saransi, Kapolres AKBP Fadly Samad dan Kapolresta AKBP Alfian Nurrizal. 

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Timur H. Tri Rudi Wahid, Komandan Satkornas Banser H. Alfa Isnaini dan Ketua PC GP Ansor Kabupaten Probolinggo Muchlis.

Selain itu, diserahkan pula penghargaan berupa prestasi seorang santri teladan kepada Sinta Wina Maryam dari Pondok Pesantren Zainul Hasan (Zaha) Genggong serta penghargaan kepada Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Sumberasih dan PAC GP Ansor Kecamatan Krejengan.

Untuk lingkup organisasi Ansor (Banser) yang berprestasi, Komandan Satkornas Banser H. Alfa Isnaini menyerahkan penghargaan kepada anggota Banser Teladan Eko Sumedi dan Dul Basir. Banser yang teladan sebagai motivasi dan contoh bagi anggota Banser lainnya. (Syamsul Akbar/Abdullah Alawi)


Terkait