Kenang Jasa Pendiri, Santri Qudsiyyah Kudus Ziarahi Makam KHR Asnawi
Selasa, 18 Februari 2020 | 14:45 WIB
Ratusan santri putri Madrasah Qudsiyyah Kudus berziarah ke makam KHR Asnawi, pendiri madrasah tersebut, Selasa (18/2). (Foto: Dok. Qudsiyyah)
Ziarah makam muassis (pendiri) Madrasah Qudsiyyah yang berada di kompleks pemakaman Syekh Ja’far Shodiq (Sunan Kudus) sudah menjadi tradisi santri Qudsiyyah Kudus setiap tahunnya. Kegiatan untuk mengenang jasa muassis ini biasa dilaksanakan dalam rangkaian acara menjelang haul, termasuk dalam haul KHR Asnawi ke-62 kali ini, Selasa (18/2) pagi.
Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum MTs Qudsiyyah Putri, Muhammad Isbah Kholili menerangkan, ziarah ke makam muassis terbagi dua gelombang. Pertama, diikuti kurang lebih 2.000 santri putra mulai tingkat ibtidaiyah, tsanawiyah, hingga aliyah. Ziarah gelombang pertama dilaksanakan pukul 09.30 WIB.
Gelombang kedua, lanjut dia, yang dilaksanakan pukul 11.00 WIB diikuti sekitar 500 santri putri tingkat tsanawiyah. Keikutsertaan santri putri dalam kegiatan ziarah menjelang haul menjadi tahun ketiga semenjak didirikannya Madrasah Tsanawiyah Qudsiyyah putri khusus.
“Jadi, santri putra kompak pakai sarung saat ziarah ke makam Mbah Asnawi. Di pagi hari, sekitar jam setengah sepuluh para santri putra mulai MI, MTs, hingga MA tumplek blek di sekitar makam. Lalu, siangnya sekitar jam sebelasan gantian santri putri yang ziarah. Mereka juga berseragam sarung,” terang Isbah.
Kegiatan tersebut, kata dia, turut diikuti seluruh guru madrasah Qudsiyyah. Turut hadir pula KH Nur Halim Ma’ruf, KH Fathur Rahman Asnawi, KH Ahmad Asnawi yang pernah belajar di madrasah Qudsiyyah yang kini juga ikut mengajar.
Isbah menambahkan, pada acara pagi tadi diisi pembacaan tahlil bersama. Para santri juga dengan khusyuk melantunkan sholawat Asnawiyyah karya KHR Asnawi dan sholawat Qudsiyyah karya KH Saifuddin Luthfi.
“Acara pagi tadi dibuka oleh KH Fathur Rahman, sholawat oleh H Asfal Maula, tahlil oleh H Hasbullah, dan doa oleh KH Noor Halim Ma’ruf. Sholawat yang dibawakan ada sholawat Asnawiyyah karya KHR Asnawi dan sholawat Qudsiyyah karya KH Saifuddin Luthfi”, jelas pria yang juga pengasuh pesantren di Qudsiyyah ini.
Haul KHR Asnawi yang diperingati setiap 25 Jumadil Akhir ini penuh dengan rangkaian kegiatan lain, seperti Khotmil Qur’an yang juga dilaksanakan pada 18 Februari, tahlil umum pada 19 Februari sekaligus pengajian umum malam harinya. Lalu, pada 20 Februari diadakan peluncuran album Al Mubarok Qudsiyyah.
Isbah mengungkapkan, haul KHR Asnawi tahun ini tampak berbeda dengan kostum yang dikenakan para santri. Dengan atasan seragam putih dan bawahan sarung yang disamakan, berbeda dari tahun sebelumnya yang memakai seragam sekolah.
Kontributor: Afina Izzati
Editor: Musthofa Asrori