Jajaran PWNU Sumatera Barat dilantik oleh Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj (Foto: NU Online/Armaidi Tanjung)
Pengurus yang dilantik terdiri dari Rais Syuriyah Hendri, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Prof Ganefri, jajaran mustasyar, syuriah, dan tanfidziyah.
Ketua PWNU Sumbar Prof Ganefri mengatakan, dirinya memang bukan kader NU Sumatera Barat yang terbaik. Namun dengan kepercayaan yang diberikan NU Sumatera Barat, siap mewakafkan diri untuk NU.
Menurut Ganefri, jamaah NU sudah tersebar luas di Sumatera Barat. Namun belum maksimal menggalang kekuatan dan jam’iyah. Untuk itu, ke depan tugas pengurus PWNU Sumbar agar jam’iyah tersebut lebih maksimal dari sekarang.
Dikatakan Ganefri, PWNU Sumbar yang dipimpinnya akan fokus pengembangan ekonomi dan pengembangan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Sumbar. Informasi dari PBNU ada peluang ekonomi yang bisa dikembangkan di wilayah maupun cabang NU nantinya.
“Sedangkan pengembangan UNU ke depan siap digandengkan dengan UNP. UNU menjadi instrumen penting bagi semua untuk pengembangan NU di Sumatera Barat,” tutur Ganefri.
Ganefri juga berjanji, usai pelantikan PWNU Sumbar ini secepatnya dilakukan Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) untuk membahas program kerja dari PWNU masa khidmad 2020-2025.
Ganefri juga mengharapkan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno bisa memfasilitasi pembangunan kantor NU Sumbar.
Komitmen NU menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak perlu diragukan lagi. Hal itu terbukti dari janji pengurus yang dilantik mengamalkan dan mempertahankan Pancasila, UUD 1945.
Editor: Abdul Muiz