Pringsewu, NU Online
Menghadapi hajat besar NU Lampung yaitu Konferensi Wilayah PWNU ke-X pada 8 Maret 2018 mendatang, PCNU Pringsewu berharap acara tersebut berjalan lancar serta menghasilkan keputusan terbaik untuk masa depan NU di Lampung.
Ketua PCNU Pringsewu H. Taufik Qurrohim mengajak seluruh PCNU di Provinisi Lampung dalam Konferwil tersebut, agar lebih memaksimalkan kualitas pembahasan materi di setiap komisi.
"Jangan sampai pembahasan materi terkait program kerja misalnya, hanya sebatas wacana dan formalitas saja. Setelah Konferwil tidak ada follow upnya. Pra-Konferwil bisa menjadi tempat memantapkan komitmen untuk serius menindaklanjuti hasil Konferwil," katanya, Rabu (14/2) di sela-sela rapat persiapan PCNU menghadapi agenda Pra-Konferwil PWNU 17 Februari 2018 di Kota Metro.
Pria yang akrab disapa Mas Taufik ini menambahkan bahwa hasil dari Konferwil kali ini harus mampu menjawab permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat khususnya di Provinsi Lampung.
Hal senada juga dikatakan Katib Syuriyah PCNU Pringsewu KH Munawir yang mengimbau segenap peserta Konferwil untuk fokus kepada materi Konferwil. Jangan sampai energi peserta Konferwil tidak dihabiskan untuk membahas masalah siapa yang akan menjadi Ketua PWNU periode selanjutnya.
"Kita harus bisa melihat apa yang sedang dihadapi NU di Lampung dan langkah serta program terbaik apa yang harus dilakukan. Kita bahas hal itu di Konferwil. Dan dari sekian nama yang muncul kita bisa memilih siapa yang mampu membawa amanat hasil Konferwil tersebut ke depan," katanya seraya mengingatkan bahwa semua calon yang sudah muncul merupakan kader NU Lampung terbaik.
Beberapa nama tokoh dan kader NU saat ini memang sudah santer dibicarakan jelang Konferwil yang akan dihadiri oleh Rais ‘Aam dan Ketua Umum PBNU ini; untuk Rais Syuriyah tampaknya masih akan dipercayakan kembali kepada KH Muhsin Abdillah.
Sedangkan nama-nama yang sudah hangat dibicarakan untuk kandidat Ketua Tanfidziyyah periode 2018-2023 di antaranya adalah KH Sholeh Bajuri yang merupakan Ketua PWNU Lampung saat ini, Prof. Muhammad Mukri yang pernah menjadi Ketua PW GP Ansor Lampung dan saat ini merupakan Rektor UIN Raden Intan Lampung, dan KH Mashum Abror yang merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Al Hidayat Pesawaran dan saat ini menjadi Rais Syuriyah PCNU Pesawaran. (Muhammad Faizin/Abdullah Alawi)