Semarang, NU Online
Corona Virus Disease atau Covid-19 sebagai wabah global telah menunjukkan dampak yang nyata. Untuk melawannya, usaha dan doa terus digiatkan seperti yang dilakukan Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Semarang yang mengajak para anak yatim Panti Asuhan Darul Hadlonah Mangkang, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Jawa Tengah.
"Musimnya seperti ini, kita tidak bisa membuat kegiatan yang meriah, hanya bisa berbagi dan mengharapkan doa dari anak anak yatim," kata Ketua Muslimat NU Kota Semarang Hj Muslimatin Djatmiko, Kamis (9/4).
Dijelaskan, santunan anak yatim tetap dilakukan dengan aturan protokol kesehatan dengan kegiatan khataman Al-Qur'an, arwah jama, dan doa bersama. Kepada para santri yatim dan duafa, Muslimatin berpesan untuk menjaga kesehatan, kebersihan, dan berdoa untuk keselamatan bangsa.
"Kita semua dan bangsa ini sedang diuji oleh Allah dengan sebuah ujian yang bernama virus Corona, karena itu berdo'alah, do'akan keselamatan bangsa dan NU agar melalui ujian ini dengan baik, mudah-mudah ujian ini segera berakhir," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Muslimatin juga meminta maaf pada santri yatim dan duafa karena keterbatasan situasi dan kondisi, PC Muslimat NU Kota Semarang tidak bisa membuat kegiatan santunan yang lebih meriah.
"Kami minta maaf tidak bisa memberikan yang lebih baik, lebih meriah dari biasanya," ungkapnya.
Muslimatin memberikan nasihat kepada para santri yatim dan duafa untuk semangat dalam belajar. "Tetap manfaatkan waktu untuk kegiatan yang bermanfaat, masa seperti ini bisa diisi dengan belajar lebih giat, berdoa, semoga hari esok dan masa depan kalian lebih cerah," doanya.
Menyambut bantuan yang diberikan PC Muslimat NU Kota Semarang, Pimpinan Panti Asuhan Darul Hadlonah Hj Umiyati Humam bersyukur atas kepedulian tersebut.
"Kami ucapkan terima kasih atas kepedulian, dan perhatian para pengurus Muslimat NU Kota Semarang pada anak anak yang ada di sini," katanya.
Sebagai informasi, PA Darul Hadlanah merupakan panti asuhan yang menerima anak anak kurang beruntung, yatim, dan piatu. Mulanya, PA Darul Hadlanah merupakan panti yang dikelola oleh PW Muslimat NU Jawa Tengah.
"Kita semua merasa bersyukur dan beruntung bisa berbagi dengan yang membutuhkan, utamanya anak yatim dan piatu, mereka ini kader kita, kader NU," pungkasnya.
Kontributor: Ahmad Rifqi Hidayat
Editor: Abdul Muiz