Sidoarjo, NU Online
Sudah sepekan musibah kebakaran yang menimpa rumah Nisful Laili, warga RT 001 RW 003 Desa Keboananom, Gedangan, Sidoarjo Jawa Timur. Ahad (10/11) dilaksanakan gotong-royong warga setempat dibantu oleh Banser Tagana Pimpinan Anak Cabang (PAC) Waru untuk membersihkan puing-puing sisa kebakaran di rumah korban.
Rumah Nisful Laili terbakar Ahad (3/11) dan hanya menyisakan teras depan karena bangunan belakang rumah hangus dilalap si jago merah. Perabotan rumah tangga seperti kursi, tempat tidur, lemari, pakaian, piring, gelas dan lainnya juga sirna.
Begitu juga ijazah dan sejumlah barang berharga milik Nisful dan ayahnya juga ikut terbakar, padahal pada ajaran baru nanti dia akan mencoba mengajukan lamaran pekerjaan sebagai guru di sebuah sekolah.
Sementara, dirinya dibangunkan hunian sementara oleh warga setempat yang lokasinya tidak jauh dari rumah yang terbakar. Janda ini tinggal bersama Siswandi (64) orang tuanya serta Hidayatur Romadhani, anak laki-lakinya (11). Nisful masih belum bisa mencari nafkah lagi karena mesin jahit dan obrasnya ikut terbakar.
Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Amil, Zakat, Infak dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jatim yang diwakili oleh Manajer Operasional, Dodi Dyauddin berkunjung ke rumah Nisful Laili.
“Insyaallah kami bantu semua kebutuhan renovasi rumah Nisfatul Laili sampai seperti sedia kala,” kata Dodi, Ahad (10/11).
Tidak berhenti sampai di situ, PW LAZISNU Jawa Timur juga berupaya memberikan bantuan mesih jahit dan mesin obras bekerja sama dengan Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Sidoarjo.
Saat dikonfirmasi NU Online, Dodi Dyauddin berharap proses renovasi rumah Nisful Laili segera selesai, bisa segera ditempati dan kembali pada kehidupan semula
PW LAZISNU Jawa Timur juga membuka dompet peduli bagi donatur yang akan memberikan donasinya untuk turut membantu meringankan beban Nisful Laili dan keluarga.
“Mari seluruh Nahdliyin bergandengan tangan untuk menguatkan ruang donasi yang manfaatnya bisa dirasakan warga lain yang membutuhkan,” ajaknya. Untuk selanjutnya proses renovasi rumah dikerjakan sampai selesai oleh dua orang tukang dan dua orang kuli, lanjutnya.
Nisful Laili dan keluarga menyampaikan terima kasih kepada PW LAZISNU Jawa Timur dan warga sekitar yang telah membantu.
“Kami atas nama keluarga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan yang disampaikan PW LAZISNU Jawa Timur dalam merenovasi rumah kami yang terbakar. Semoga menjadi amal baik bagi donatur,” ucap Nisful, sapaan akrabnya.
Mantan Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Gedangan ini berharap rumahnya bisa segera ditempati lagi meskipun tidak sebagus sebelumya.
“Karena sementara ini saya dan anak masih pinjam kamar mandi tetangga,” akunya.
Nisful juga berharap apabila mesin jahit dan mesin obrasnyanya masih bisa diperbaiki atau ditukar tambahkan agar bisa menjahit lagi untuk membiayai kehidupannya sehari-hari dan biaya sekolah anak semata wayangnya.
Siswandi, ayah Nisful Laili sehari-hari memiliki usaha warung kopi sederhana di depan gang rumahnya. Ia juga mempunyai pengharapan serupa agar rumahnya bisa segera direnovasi, karena sudah sepekan tinggal di hunian sementara yang tidak layak.
Dirinya merasa kurang nyaman kalau terlalu lama merepotkan tetangga, meskipun mereka tidak merasa direpotkan karena memang berniat menolong.
Kontributor: Yuli Riyanto
Editor: Ibnu Nawawi