LAZISNU Jawa Barat Mulai Bangun Huntara untuk Warga Terdampak Gempa Cianjur
Jumat, 2 Desember 2022 | 08:30 WIB
Salah satu huntara yang didirikan NU Peduli melalui LAZISNU Jawa Barat di Cianjur. (Foto: NU Peduli)
Cianjur, NU Online
NU Peduli Cianjur melalui Lembaga Amil Zakat, Infak, Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jawa Barat mulai membangun hunian sementara (huntara) bagi warga terdampak gempa bumi Cianjur.
Habibi, relawan NU Peduli di Posko Induk yang berada di PCNU Cianjur, Kamis (1/12/2022) mengatakan, saat ini ada dua huntara yang telah dibangun yakni di Kampung Kawunggading RT 001/RW 006, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang dan Kampung Salakawung RT 5 RW 2, Desa Rancagoong, Kecamatan Cianjur.
Hadirnya huntara ini diharapkan lebih memberikan kenyamanan bagi warga di pengungsian. Selama ini, di tenda-tenda warga harus tinggal bersama belasan bahkan puluhan warga lainnya.
Tenda-tenda tersebut juga berisiko saat hujan turun. Sementara pada siang hari saat cuaca terik, di dalam tenda terasa lebih panas dan pengap.
Ketua LAZISNU PWNU Jabar, Qomarudin pekan lalu menjelaskan, bantuan dalam bentuk makanan dan minuman sangat cukup dan bahkan menumpuk.
"Tinggal bagaimana pendistribusiannya kepada pengungsi yang masih terisolasi dan masih belum tersentuh," katanya.
Qomarudin mengatakan kondisi para pengungsi yang berada di tenda-tenda sederhana sangat memprihatinkan, apalagi hujan juga hampir setiap hari turun.
"Oleh karenanya dibutuhkan hunian sementara yang lebih layak," ungkapnya.
Qomarudin mengatakan sumber dana pembangunan huntara tersebut berasal dari hasil penggalangan dari berbagai pihak yang disalurkan melalui rekening LAZISNU.
Adapun material yang digunakan dalam pembangunan huntara adalah dari baja ringan dikombinasikan dengan berbagai material lainnya.
"Sehingga hunian ini aman dari ancaman gempa susulan dan sekaligus layak untuk ditempati, apalagi juga dilengkapi dengan sarana MCK yang memadai dan pasokan air yang mencukupi," ujarnya.
Ia menuturkan, pihaknya menargetkan pembangunan huntara sebanyak 1000 unit dan mulai membuka lelang donasi kepada semua pihak untuk bersama-sama membantu para korban gempa bumi di Cianjur.
"Huntara itu berukukan 5X10 meter dan mampu menampung hingga 50 orang pengungsi," ujarnya.
Biaya pembangunan satu unit huntara adalah senilai 25 juta rupiah. Karena itu pihaknya mengajak kepada para aghniya, pengurus NU di semua tingkatan, warga NU dan berbagai pihak lainnya untuk bersama-sama berdonasi dalam pembangunan huntara tersebut.
Ketua PWNU Jawa Barat, KH Juhadi Muhammad mendukung penuh program yang dilakukan oleh LAZISNU dengan membangun huntara bagi para pengungsi korban gempa di Cianjur.
"Memang yang sangat dibutuhkan oleh para pengungsi adalah hunian sementara yang layak, aman, nyaman, dan sehat, bukan berada di tenda-tenda yang rentan terutama untuk anak-anak dan perempuan. Oleh karena program LAZISNU dengan membangun huntara harus kita dukung dan kita sukseskan," ujar Kiai Juhadi, panggilan akrabnya.
Kiai Juhadi optimis targar 1000 huntara target tersebut daapt diwujudkan jika semua pihak bergandengan tangan, bergotong-royong, dan bersama-sama berdonasi melalui LAZISNU PWNU Jawa Barat.
"Saya mengajak kepada semua pihak untuk ikut lelang donasi sesuai dengan kemampuan masing-masing dan bagi yang memiliki rezeki berlebih, bisa secara mandiri melelang satu unit huntara atau lebih. Saya turut mendoakan semoga para donator diberikan kesehatan, ditambahkan rezekinya dan diberikan keberkahan dalam hidupnya. Amin," tutupnya.
Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Syamsul Arifin