LAZISNU Kencong Sumbang 100 Sak Semen untuk Korban Banjir Jember
Jumat, 12 Februari 2021 | 19:00 WIB
Suasana penyerahan 100 sak semen dari LAZISNU Kencong kepada korban banjir di Jember. (Foto: NU Online/Aryudi A Razaq)
Jember, NU Online
Luapan air sungai Bedadung yang menerjang puluhan rumah di bantaran sungai tersebut, menyisakan duka yang mendalam. Sebab, tidak sedikit korban yang kehilangan separuh rumah, dan bahkan ada yang roboh akibat murka alam yang cukup dahsyat itu. Namun untuk merenovasi atau membangun kembali rumahnya, bukan hal yang gampang lantaran butuh biaya yang tidak sedikit.
Itulah yang mendasari Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Amil Zakat, Infak, Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kenong, Kabupaten Jember, Jawa Timur memberikan sumbangan kepada korban banjir di jalan Veteran, Pagah Kecamatan Patrang Kabupaten Jember, Kamis (11/2).
Di tengah guyuran hujan, sejumlah pengurus PC LAZISNU Kencong mendatangi korban banjir untuk menyerahkan 100 sak semen. Namun karena curah hujan cukup deras, mereka tidak jadi mengunjungi lokasi banjir yang masih menyisakan sebagian reruntuhan rumah itu. Bantuan semen akhirnya diserahkan secara simbolis, dan diterima oleh korban banjir di rumah terdekat dari lokasi banjir.
“Alhamdulillah kami bisa berpartisipasi dalam membantu korban banjir di Jember,” ujar Ketua PC LAZISNU Kencong, Kabupaten Jember, Imam Syafi’i di sela-sela penyerahan bantuan tersebut.
Menurut Ustadz Syafi’i, sapaan akrabnya, korban sudah seharusnya mendapat perhatian dari berbagai pihak. Mereka sangat membutuhkan bantuan untuk membangun kembali rumahnya yang ambruk. Dikatakannya, selain memerlukan bantuan logistik untuk menjalani hidup sehari-hari, mereka juga sangat membutuhkan bantuan lain untuk membangun kembali rumah mereka.
“Setelah banjir surut, tentu mereka sangat membutuhkan bantuan untuk merenovasi rumahnya,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa membangun rumah di tempat semula tak ubahnya bagai menyabung nyawa. Sebab, bukan tidak mungkin pada satu saat nanti sungai Bedadung akan banjir lagi dan menghantam rumah-rumah di sepanjang daerah aliran sungai. Tapi apa boleh buat, mereka tidak punya pilihan lain kecuali membangun rumah di tempat asal.
“Idealnya memang direlokasi karena mereka tetap tidak aman, dan itu keinginan mereka yang kami tangkap,” terangnya.
Di tempat yang sama, Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Patrang, Kabupaten Jember, H M Yunus menyatakan bahwa keinginan korban banjir untuk pindah lokasi cukup beralasan. Sebab, perasaan gundah akan selalu timbul saat musim penghujan datang.
“Tapi sekali lagi, urusan relokasi bukan kelasnya warga untuk memikirkan itu. Semua tergantung kepada kebijakan dan kemauan pemerintah (Kabupaten Jember),” ucapnya.
Bantuan tersebut adalah hasil patungan antara PC LAZISNU Kencong, Masjid Besar Al-Falah Kencong, dan Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Institut Agama Islam Al-Falah As-Sunniyyah (Inaifas) Kencong, Kabupaten Jember.
Dalam kesempatan itu, turut hadir Korbid II PCNU Kencong, Kabupaten Jember, Wahidul Muharrom, Wakil Ketua PC LAZISNU Kencong, Ihya' Ulumuddin, Sekretaris Syamsul Huda, perwakilan LPBINU Kencong, Alfan Jozz, dan perwakilan Takmir Masjid Besar Al-Falah Kencong, H. Sobari.
Pewarta: Aryudi A Razaq
Editor: Muhammad Faizin