Daerah

Lulus Sekolah, Amalkan Pengetahuan Untuk Masyarakat

Sabtu, 27 April 2013 | 05:24 WIB

Cirebon, NU Online
Setelah memasuki masa kelulusan sekolah tingkat atas, seorang siswa dapat memutuskan satu dari sekian pilihan yang ada, meneruskan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, bekerja, atau terjun ke tengah masyarakat untuk mengamalkan ilmu pengetahuannya.<>

Pilihan yang terakhir ini sebenarnya tujuan mutlak yang harus diterapkan para siswa, apapun yang akan ditempuh setelah lulus, niat pengabdian terhadap masyarakat harus diutamakan.�

Demikian disampaikan KH. Ade M. Nasih, Lc. Kepala Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) Putra Buntet Pesantren Cirebon dalam sambutan �pelepasan kelas 12 MANU Putra dan Sekolah Menengah Kejuruan Nahdlatul Ulama (SMK NU) Mekanika Buntet Pesantren Cirebon, Jum’at (26/4).

“Intinya, menjaga almamater sekolah dengan niat mengabdi kepada masyarakat menjadi penting, dan apapun yang akan ditempuh harus selalu diiringi niat tulus dan doa,” jelas Kang Ade.

Dalam acara pelepasan ini, dilakukan pula doa bersama untuk mendapatkan hasil ujian nasional (UN) dengan nilai yang baik daan memuaskan, dan pementasan 1000 bait nadzam Alfiyah Ibnu Malik oleh perwakilan siswa MANU Putra Buntet Pesantren Cirebon.

Acara pelepasan siswa yang digelar setelah tuntasnya masa ujian nasional pendidikan tingkat atas ini dihadiri oleh para wali santri, staf, serta dewan guru MANU Putra dan SMK NU Mekanika Buntet Pesantren Cirebon. Turut pula memberikan sambutan di dalamnya atas nama ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Buntet Pesantren Cirebon disampaikan oleh KH. Wawan Arwani Amin, dan atas nama sesepuh pondok Buntet Pesantren Cirebon oleh KH. Adib Rofiuddin Izza.



Redaktur � �: A. Khoirul Anam
Kontributor: Sobih Adnan


Terkait