Mahasiswa Unusia Revitalisasi Rumah Baca dan Penghijauan di Benda Tangerang
Jumat, 18 Maret 2022 | 09:00 WIB
Penghijauan oleh mahasiswa yang tengah menjalankan kuliah kerja nyata (KKN) di Kelurahan Benda, Tangerang. (Foto: istimewa)
Tangerang, NU Online
Beberapa mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta melangsungkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kampung Jati, RT.004/007, Kelurahan/Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Banten, dengan program Merevitalisasi Rumah Baca dan Menghijaukan Taman Baca Az-Zahir.
Ketua Kelompok Kuliah Kerja Nyata Obi Alim, Kamis (17/3/2022) mengayakan kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kenyamanan di rumah baca Az-Zahir sehinga masyarakat setempat, terutama anak-anak menjadi lebih nyaman dan lebih menikmati saat mengunjungi rumah baca tersebut.
Obi Alim juga menyebut alasan dipilihnya rumah baca Az-Zahir sebagai lokasi KKN antara lain adalah masih banyaknya fasilitas belajar dari rumah baca tersebut yang kurang memadai, seperti buku-buku, alat tulis, dan lain-lain.
Selain itu, lokasi sekitar yang kurang segar juga menjadi alasan lain bagi dipilihnya Kampung Jati sebagai lokasi KKN. "Dipilihnya Kampung Jati sebagai lokasi KKN kami adalah karena kurangnya penghijauan di daerah tersebut, sehingga dari kami juga mengupayakan untuk melakukan penghijauan di daerah sekitar dengan menanam pohon-pohon rambat, tanaman obat-obatan, dan jenis pohon dan tanaman yang lain," tambahnya.
Dalam upaya penghijauan desa, para mahasiswa KKN mula-mula melakukan koordinasi dengan para pemuda desa dan juga ketua RT setempat beserta para petinggi daerah lainnya. Setelah melakukan koordinasi tersebut, para mahasiswa KKN juga melakukan anggaran untuk membuat taman. Saat dana anggaran sudah mencukupi, para mahasiswa KKN beserta para warga Kampung Jati mulai melakukan kegiatan penghijauan.
Di samping itu, anggota KKN yang terdiri dari tiga belas orang mahasiswa Unusia dari dua jurusan yang berbeda, yakni Pendidikan Agama Islam dan Ahwalus Syakhsiyyah ini juga memiliki kegiatan lain. Di antaranya meningkatkan pembelajaran di Majelis Ta’lim Andalusia dengan menerapkan program pembelajaran Tajwid dan Tahsin Al-Qur`an. Selain itu diadakan juga ekstrakurikuler hadrah.
Kelompok KKN juga melakukan pendampingan bimbingan mengajar siswa-siswi mandiri dengan harapan dapat membangun budaya kemandirian bagi siswa-siswi SD.
"Kegiatan pendampingan bimbingan mengajar siswa-siswi mandiri ini diisi dengan membantu para siswa-siswi untuk dapat memahami pelajaran yang belum mereka mengerti, dengan menggunakan pendekatan yang menyenangkan serta interaktif, juga mengadakan pembelajaran kesenian dan menggambar dan seni rupa," jelas Obi Alim.
Abi Olim mengatakan para mahasiswa yang melaksanakan KKN ini tidak terlepas dari berbagai kendala, terutama pada aspek pendanaan.
"Kendala pasti ada, cuma mungkin yang paling meresahkan pada aspek pendanaan, ya. Tapi kami tetap berusaha mengumpulkan dana semaksimal mungkin. Salah satu caranya dengan menyebarkan pembukaan donasi ke masyarakat sekitar serta jaringan relasi dari masing-masing kelompok kami." kata Obi Alim sembari tertawa.
Obi Alim juga mengatakan bahwa rencananya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini akan selesai pada hari Jumat (18/3/2022) dan ditutup di Kantor Kelurahan Benda.
Mengetahui adanya KKN tersebut, Lurah Benda Ahmad Surury Mufid sangat mendukung. "Saya sangat antusias dengan adanya kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang dilakukan oleh para mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia di salah satu desa di Kelurahan Benda ini. Hal ini lantaran adalah salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di desa Kampung Jati," kata Ahmad Surury Mufid.
Fuadul Umam, dosen pembimbing lapangan sangat berterima kasih kepada para tokoh masyarakat seperti Lurah, Ketua RW, Ketua RT, serta para masyarakat pada umumnya yang telah menerima para mahasiswa Unusia untuk bisa melaksanakan KKN di Kampung Jati.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Lurah Benda, Bapak Ahmad Surury Mufid, S.Ap; kemudian Bapak RW, serta Bapak Rais selaku Ketua RT 04 dan semua masyarakat Kampung Jati yang sudah menerima teman-teman KKN UNUSIA Jakarta," ucapnya.
Fuadul Umam juga berharap dengan adanya KKN di Kampung Jati ini bisa menjadi investasi intelektual bagi warga sekitar. “Semoga apa yang dilakukan oleh teman-teman KKN bisa dirawat dan menjadi investasi intelektual ke depannya bagi masyarakat sekitar," tambahnya.
Kontributor: M Qurrotul Ainul Chotib
Editor: Kendi Setiawan