Daerah

Makesta dan Tumpengan Meriahkan Harlah IPNU

Selasa, 26 Februari 2013 | 16:14 WIB

Sleman, NU Online
Dalam rangka memperingati Harlah ke-59 Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan ke-58 Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama, PC IPNU-IPPNU Kabupaten Sleman mengadakan serangkaian kegiatan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) serta Tahlil dan tumpengan. 
<>
Rangkaian kegiatan tersebut diadakan pada tanggal 23-24 Februari 2013 di Pondok Pesantren dan MA Sunni Darussalam, Tempelsari, Maguwoharjo, Sleman.

Kegiatan Makesta diselenggarakan sebagai pembukaan rangkaian kegiatan peringatan Harlah. Dengan peserta 21 orang yang semuanya terdiri dari siswa-siswi MA Sunni Darussalam, kegiatan berlangsung dengan antusiasme peserta yang sangat tinggi.

“Makesta ini khusus diadakan untuk MA Sunni Darussalam yang baru berdiri dan telah menerima siswa untuk angkatan perdana, sebagai langkah awal membangun organisasi siswa di sini,” ungkap Ketua IPPNU, rekanita Maratun Sholihah. 

“Kami merasa senang sekali bisa diadakan Makesta untuk siswa-siswi kami. Meski sekolah kami tidak berada di bawah naungan LP Ma’arif, tetapi ruh kami adalah Nahdlatul Ulama. Apalagi KH. Tolchah Mansoer dan Hj. Umroh Mahfudhoh selain sebagai pendiri Sunni Darussalam juga merupakan pelopor berdirinya IPNU-IPPNU,” jelas Tabiul Huda Wakasek MA Sunni Darussalam.

Berbagai macam agenda diadakan pada Makesta ini. Mulai dari materi-materi tentang ke-aswaja-an, ke-NU-an, ke-IPNU-IPPNU, organisasi, hingga kepemimpinan dan outbond.

Makesta ditutup pada Ahad siang (24/7) dengan Rencana Tindak Lanjut untuk pendirian organisasi di MA Sunni Darussalam dan kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Tahlil dan Tumpengan Bersama Keluarga Besar IPNU-IPPNU Kabupaten Sleman sebagai puncak peringatan harlah.

Tahlil dan Tumpengan Bersama dihadiri oleh sekitar 150 peserta dari Keluarga Besar IPNU-IPPNU Kabupaten Sleman dan beberapa tamu undangan. Kegiatan diawali dengan sambutan-sambutan dari PC IPNU-IPPNU Kabupaten Sleman, PW IPNU-IPPNU DIY dan PCNU Kabupaten Sleman.

“Kegiatan ini merupakan salah satu kesempatan yang sangat baik untuk memperkuat pijakan dan menyelaraskan langkah perjuangan agar fungsi dan peran IPNU-IPPNU dapat berjalan sebagaimana mestinya sebagai organisasi pengkaderan pelajar dan santri khususnya di Kabupaten Sleman,” ungkap rekan M. Uwais Sidhi Weiss, Ketua IPNU Sleman, dalam sambutannya.

“Momen berkumpulnya keluarga besar IPNU-IPPNU Sleman ini merupakan hal-hal yang saya impikan dari dulu, semoga di harlah yang ke 59 dan ke-58 ini IPNU-IPPNU Sleman bisa semakin dewasa dan solid dalam belajar, berjuang, dan bertaqwa,” sambung rekan Fauzi Akhmat, Ketua PW IPNU DIY. 

“Pernah terjadi kekhawatiran di kalangan bapak-bapak di PCNU terkait siapa yang akan meneruskan kepengurusan NU di Kabupaten Sleman, tapi setelah saya melihat sendiri saat ini para generasi muda NU Sleman yang begitu bersemangat di IPNU-IPPNU khususnya, kekhawatiran itu telah lenyap dari benak saya,” ungkap Drs. H. Muslimin Hamid, perwakilan dari PCNU Sleman. 

Setelah agenda sambutan dilanjutkan dengan Tahlil yang dipimpin oleh PCNU Sleman sekaligus pemotongan tumpeng, dan diakhiri dengan makan tumpeng bersama. Menurut rencana setelah kegiatan tumpengan akan diadakan ziaroh ke makam KH. Tolchah Mansoer dan Hj. Umroh Mahfudhoh, tetapi karena mendadak turun hujan deras kegiatan ziaroh pada kesempatan itu terpaksa ditunda.  

Redaktur     : Hamzah Sahal
Kontributor : Uwais


Terkait