Kota Banjar, NU Online
Di penghujung tahun 2019 ini, Jam'iyyatul Qura Wal Huffadz Nahdlatul Ulama (JQHNU) Kota Banjar gelar khataman akbar hafidz-hafidzah JQH sebanyak 145 kali.
Kegiatan yang berlangsung di makam KH Abdurrohim, pendiri Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo Kota Banjar Jawa Barat dipimpin Ketua JQHNU Kota Banjar, KH Ahmad Budaeri Hasyim dan do'a oleh pengasuh pesantren KH Munawir Abdurrohim.
Wali Kota Banjar, Ade Uu Sukaesih dalam sambutannya menginginkan tidak hanya di pesantren saja yang menggaungkan tadarus Al-Qur'an, akan tetapi setiap rumahpun tidak ketinggalan untuk membaca, menghayati, dan mengamalkan Al-Qur'an.
"Pesantren memang sudah tempatnya tadarus Al-Qur'an, saya ingin setiap rumah juga tidak ketinggalan untuk membaca, menghayati, dan mengamalkan Al-Qur'an, karena itu pedoman kita," paparnya Selasa (31/12).
Wali Kota mengaku senang dan bersyukur dapat berkumpul di tempat yang berkah. Dirinya mengaku telah lama menginginkan semaan Al-Qur'an dan hari ini akhirnya terlaksana juga.
"Di tengah agenda yang padat, saya itu ingin sekali semaan Al-Qur'an dan alhamdulillah hari ini terlaksana," ujarnya di depan para hafidz hafidzoh Kota Banjar ini.
Tak hanya itu, Wali Kota mengaku bangga pesantren ini bisa menjadi mitra kerja program Wali Kota dan Gubernur Jawa Barat yaitu Jabar Juara Lahir Bathin. Program kerja yang disebut dengan Sadesa (Satu Desa Satu Hafidz) yang dua pekan lalu diluncurkan di Kantor Gubernur Jawa Barat.
Sebagai informasi, pesantren tuan rumah MUNAS dan Konbes PBNU Februari 2019 silam ini setiap tahunnya meluluskan puluhan hafidz-hafidzah. Para hafidz-hafidzah ini akan diwisuda pada bulan Muharram setiap tahunnya.
Hadir juga pada acara tersebut Ketua JQHNU Kota Banjar, KH Ahmad Budaeri Hasyim, segenap pengasuh Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Kota Banjar, Kepala Desa Kujangsari, Ahmad Mujahid, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar, Gus Gungun Gunawan Abdul Jawad yang merupakan menantu pengasuh pesantren, KH Munawir Abdurrohim.
Dalam do'anya, KH Munawir berharap semoga semua dosa di tahun 2019 diampuni oleh Allah, dan semoga di tahun 2020 ini adalah tahun yang penuh dengan ampunan, rahmat, dan berkah dari Allah SWT.
"Semoga di tahun selanjutnya kita semua menjadi lebih baik dalam segala hal," pungkasnya.
Kontributor: Aisyah
Editor: Abdul Muiz