Malang Diguncang Gempa Magnitudo 4,5 Hari Ini, Kedalaman 25 Kilometer
Senin, 26 Juni 2023 | 09:30 WIB
Jakarta, NU Online
Kabupaten Malang, Jawa Timur diguncang gempa bumi pagi ini, Senin (26/6/2023) magnitudo 4,5. Peristiwa ini dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam Twitter resminya @infobmkg.
Diinformasikan oleh BMKG, gempa terjadi pada pukul 08:16:14 WIB yang berlokasi di titik koordinat 8.90 Lintang Selatan (LS) dan 112.46 Bujur Timur (BT) atau 85 kilometer Barat Daya Kabupaten Malang. Sementara kedalaman gempa ini berada di 25 kilometer.
Baca Juga
Doa ketika Terjadi Gempa Bumi
#Gempa Mag:4.5, 26-Jun-2023 08:16:14WIB, Lok:8.90LS, 112.46BT (85 km BaratDaya KAB-MALANG-JATIM), Kedlmn:25 Km," tulisan BMKG dalam cuitannya.
Data atau informasi ini menurut BMKG mengedepankan kecepatan. Karenanya, bisa saja nanti berubah sewaktu-waktu menyesuaikan pada analisis lebih lanjut.
"Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data," tulisnya.
BMKG tidak melaporkan terkait akibat dari gempa ini, apakah terjadi kerusakan atau tidak. Termasuk potensi terjadinya gempa susulan. Meski demikian masyarakat Blitar juga turut merasakan getaran gempa tersebut. Hal ini sebagaimana disampaikan netizen mengomentari cuitan BMKG.
"Blitar kerasaa," tulis pengguna twitter @decnalazy
Hal yang sama juga diungkapkan akun @adibmuarifin212. "Sama wilayah Blitar timur,banter, ttpi sebentar," tulisnya membalas komentar @decnalazy.
Pun demikian warganet yang berada di Kediri. "Kediri kerasa bgt," tulis akun @nurabidah.
Doa gempa bumi
Bila terjadi gempa bumi, alangkah baiknya membaca doa di bawah ini sebagaimana dikutip dari NU Online dalam tulisan Doa ketika Gempa Bumi.
اللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَ مَا أَرْسَلْتَ بِهِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا وَشَرِّ مَا أَرْسَلْتَ بِهِ
Allahumma inni asaluka khairaha wa khaira ma fiha, wa khaira ma arsalta bihi, wa a'udzubika min syarriha, wa syarri ma fiha wa syarri ma arsalta bihi.
Artinya, "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang di dalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi di dalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan."
Doa ini diijazahkan KH Abdul Karim atau Gus Karim, pengasuh Pondok Pesantren Al-Qur’an Azzayadi Solo yang mengunggah sebuah doa beberapa saat setelah terjadi gempa bumi di Sukabumi beberapa waktu lalu.
Pewarta: Syamsul Arifin
Editor: Syakir NF