Surabaya, NU Online
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Simokerto, Surabaya, Jawa Timur Inda Maulidia menyampaikan, melalui organisasi IPNU-IPPNU kita bisa menjadi pelajar yang berprestasi baik untuk negara dan agama.
"Sebab, di IPNU-IPPNU kita punya jargon Belajar, Berjuang, dan Bertaqwa," jelasnya.
Hal itu disampaikan saat PAC IPNU-IPPNU Simokerto, Surabaya lakukan pendampingan Masa Pegenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Yayasan Pondok Pesantren (YPP) Nurul Huda Surabaya, Rabu (15/7).
Inda menambahkan, di jargon ini sudah komplit yang mana kita diajarkan tidak hanya fokus belajar saja. Tapi juga dilatih untuk berjuang menjadi lebih baik lagi dalam ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
"Tetap semangat belajar serta patuh pada para guru dan orang tua. Salam berjuta, belajar, berjuang, dan bertaqwa," pungkasnya.
Pengurus PAC IPNU Simokerto Ach Zaini menjelaskan, kegiatan mendampingi siswa-siswi SMP YPP Nurul Huda di waktu MPLS atau yang tahun sebelumnya namanya Masa Orientasi Siswa (MOS) ini sudah berlangsung mulai dari kepengurusan sebelum-sebelumnya dan periode ini tinggal melanjutkan.
"Kegiatan pendampingan sekaligus sosialisasi ini menjadi salah satu ajang pengenalan tentang ke-IPNU-IPPNUan kepada anak di usia anak-anak yang di lakukan oleh kepengurusan PAC," jelasnya.
Dikatakan, tidak hanya sekadar menyampaikan seputar pengenalan tentang ke-IPNU-IPPNUan saja melainkan di sini pihaknya menyatu dengan dunia mereka yang semakin milenial dengan semakin canggihnya teknologi.
"Dengan demikian harapannya bisa terjadi keakraban yang nanti tidak hanya sampai di sini saja, melainkan juga bisa dilanjutkan dengan aneka kegiatan untuk ke depannya," tambahnya.
Yayasan yang dikelola kiai dan juga pencetus Aswaja NU Center Jawa Timur, KH Abdurrahman Nafis tersebut pada unit SMP MPLSnya diikuti 96 siswa-siswi calon peserta didik baru yang di ikuti secara online.
"Alhamdulillah, di tahun ajaran baru 2020-2021 SMP YPP Nurul Huda mendapatkan 96 calon peserta didik baru, 47 laki-laki dan 49 perempuan dan pada nantinya mereka diwajibkan untuk mengikuti MPLS secara virtual yang salah satunya didampingi oleh IPNU-IPPNU," Ucap Wakil Kepala Sekolah bagian kesiswaan (Wakasis) M Nasir.
Kontributor: Hisam Malik
Editor: Abdul Muiz