Menang Telak di Final, Kesebelasan Walisongo Juara LSN Sub-region Soloraya
Rabu, 13 September 2017 | 05:03 WIB
Tim Songo FC dari Pesantren Wali Songo Karangmalang Sragen meraih Juara I Liga Santri Nusantara (LSN) 2017, Region II Jateng, Subregion Soloraya. Menghadapi kesebelasan Darul Mubtadi’ien dari Karanganyar di babak final yang diselenggarakan di Lapangan Kota Barat, Senin (11/9) sore, Songo FC mampu menang telak dengan skor 6-0.
Prestasi ini membuat tim asal Bumi Sukowati ini berhasil menorehkan gelar juara selama tiga kali berturut di Subregion Soloraya, mulai dari awal penyelenggaraan LSN pada tahun 2015 hingga 2017.
Sejak awal babak pertama, Songo FC terus menekan pertahanan lawan hingga akhirnya Faisal Bayu mampu mencetak gol pada menit ke-4. Triyono dan Tri Widodo kemudian menambah keungguulan Walisongo pada menit ke-21 dan 23. Gol yang dicetak kedua kalinya oleh Faisal Bayu pada menit ke-25 menutup keunggulan 4-0 untuk Songo FC di babak pertama.
Pada babak kedua, permainan masih didominasi para pemain Songo FC. Serangan dari sisi kanan pertahanan lawan, Songo FC mencoba untuk menambah gol. Hasilnya pada menit ke-41, melalui sebuah permainan satu dua, akhirnya diselesaikan Muarif Aziz dengan sebuah tendangan cantik yang memperdayai kiper Iksan.
Menjelang berakhirnya pertandingan, terjadi kemelut di depan gawang Darul Mubtadi’in. Eko Tri Prakoso berhasil menyambar bola yang sebelumnya sempat ditepis kiper lawan. Gol! 6-0 untuk Songo FC.
Kemenangan di laga final itu membawa Songo FC berhak membawa pulang tropi Piala Wali Kota Solo. Songo FC berhak melaju ke final LSN 2017 Region II Jateng menghadapi wakil dari eks Karesidenan Kedu (Kota Magelang, Kabupaten Magelang, Temanggung, Kebumen, Purworejo dan Wonosobo). Rencananya, final LSN 2017 Region II bakal digelar di Stadion Sriwedari.
Manajer Songo FC Mustawa mengatakan perjalanan tim masih jauh untuk mencapai target di LSN Nasional. “Kami tidak boleh larut dalam kemenangan ini. Tim harus segera bersiap untuk menghadapi lawan di Final Region Jateng II,” kata Mustawa.
Sementara itu, manajer Darul Mubtadi’ien Suyatno merasa bangga atas pencapaian anak asuhnya. “Meski hanya menjadi juara 2, kami tetap merasa bangga dengan tim yang hanya dengan persiapan latihan selama 1 bulan, tapi dapat mencapai hingga babak final,” kata dia. (Ajie Najmuddin/Alhafiz K)