Surabaya, NU Online
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur akan menggelar Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) pertama mulai Jumat hingga Sabtu (29-30/11). Kali ini kegiatan dilangsungkan di Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo.
Hal itu diungkapkan Ketua Panitia Muskerwil NU Jatim, H Ma’ruf Syah kepada NU Online, Rabu (27/11) usai rapat persiapan akhir di kantor PWNU Jatim, jalan Masjid al-Akbar Timur 9 Surabaya.
“Insyaallah, persiapan sudah matang untuk agenda Muskerwil PWNU Jatim dan kita sudah berkali-kali rapat koordinasi dengan tuan rumah yakni Pesantren Nurul Jadid,” kata Ma’ruf Syah.
Dalam agenda itu, seluruh lembaga dan badan otonom NU di bawah PWNU Jatim dikonsolidir dan ditata ulang terkait sejumlah programnya. Hal tersebut penting demi efektifitas kinerja.
“Agar sejalan dan tidak saling tumpang tindih antara sesama lembaga atau banom, dan juga untuk konsolidasi internal organisasi serta sinergisitas program strategis dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama atau PCNU sampai tingkatan Pengurus Ranting NU se-Jatim,” urainya.
Ma’ruf Syah juga mengemukakan bahwa Muskerwil akan dihadiri semua pengurus PWNU Jatim masa khidmah 2018 hingga 2023 dan PCNU se-Jawa Timur,” kata Wakil Ketua PWNU Jatim ini.
Menurut ketua panitia yang juga berprofesi sebagai pengacara tersebut, Muskerwil akan dibuka jajaran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan dihadiri oleh beberapa menteri, Gubernur Jawa Timur serta bupati dan Wali kota di Jatim.
Semua lembaga dan banom dalam forum tersebut akan memaparkan program-programnya, baik untuk jangka pendek, menengah, panjang dan program prioritas.
“Selanjutnya semua akan diharmonisasi dan disinkronkan dengan program NU yang akan dibahas di arena Muskerwil di Pesantren Nurul Jadid,” ungkapnya.
Nantinya Muskerwil akan membahas dan menetapkan program kerja PWNU Jatim masa khidmah lima tahun ke depan, yang disinkronkan dengan program kerja sejumlah perangkatnya.
“Muskerwil juga akan membahas materi-materi yang akan dibahas dalam Musyawarah Nasional atau Munas Alim Ulama NU di Pesantren Sarang pada Maret 2020 dan Muktamar ke-34 NU di Lampung Oktober 2020 mendatang,” pungkasnya.
Pewarta: Ibnu Nawawi
Editor: Aryudi AR