Palangkaraya, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Palangkaraya menghijaukan Ibu Kota Kalimantan Tengah dengan menyukeskan gerakan memasang 98 juta bendera Merah Putih dan bendera NU. Sedikitnya ada 1000 bendera terpasang di beberapa titik strategis di kota tersebut.
"Gerakan pasang 98 juta bendera ini adalah salah satu rangkaian peringatan Harlah NU yang diadakan PCNU Palangka Raya," kata Ketua PCNU Palangkaraya Ustadz Muhammad Syahrun kepada NU Online Sabtu (27/2).
Menurutnya, dengan ikut gerakan memasang bendera Merah Putih dan NU di setiap sudut rumah, sekretariat, perkantoran, dan juga di media sosial dapat memantik semangat atau ghirah dalam menjalankan amanat Sang Pendiri NU, yaitu KH Hasyim Asy'ari untuk melestarikan ajaran Islam Ahlussunnah wal jamaah dan menjaga tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kegiatan tersebut juga akan menampakkan syiar dan mendekatkan NU dengan Nahdliyin yang ada di Palangka Raya. Untuk membangkitkan semangat dan syiar sebagai jamiyah dan jamaah NU menjelang satu abad. Saat ini kita sudah memasang seribu bendera NU yang tersebar di sepuluh titik Kota Palangkaraya ini," terangnya.
Dirinya berpendapat bahwa gerakan tersebut bisa menggairahkan para aktivis NU sehingga lebih dekat dan bermanfaat bagi umat. "Dengan gerakan ini semakin menunjukkan kedekatan NU dengan masyarakat, strukturnya semakin kuat, amaliyah, harakah dan fikrahnya semakin nyata dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," tandasnya.
Rais PCNU Palangkaraya KH Zainal Arifin mengatakan, sebagai pemimpin warga NU Palangkaraya, dirinya berharap masyarakat dapat merespons dengan ikut memasang bendera yang sama.
"Semoga gerakan ini bisa direspons positif oleh Nahdiyin yang ada di Palangka Raya. Tentunya dengan ikut memasang bendera Merah Putih dan NU di sekitar rumah dan yang tidak kalah pentingnya di media sosial," harapnya.
Tokoh agama yang akrab disapa Guru Zainal ini melanjutkan, sesuai tema Harlah NU ke-98 yaitu 'Menyongsong Satu Abad, Meneladani Muassis Menuju Kemandirian NU' dirinya mengutarakan harapan dengan iringan doa semoga NU semakin maju dan jaya.
"Saya sangat mendukung sekali kegiatan pemasangan 98 juta bendera ini sebagai rangkaian kegiatan menyongsong satu abad NU. Selamat Harlah ke-98 NU, semoga makin jaya dan sukses. Kita semua NU, kita seratus persen NU, kita bisa bersama NU," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, Nahdlatul Ulama atau NU kini berusia 98 tahun menurut versi penanggalan Hijriah. Angka tersebut jika diambil dalam sejarah lahirnya dalam penanggalan versi kalender umat Islam, yakni 16 Rajab 1344 Hijriah atau pada saat itu kalender masehi tepat pada 31 Januari 1926.
Kontributor: Anatas Khumaini, Ahmad Rifqi Hidayat
Editor: Abdul Muiz