Daerah

Peringatan Harlah Ke-102 NU di Kaimana Papua Barat

Ahad, 2 Februari 2025 | 23:30 WIB

Peringatan Harlah Ke-102 NU di Kaimana Papua Barat

DR Ac Dhofir Zhuhry (memegang mikrofon) mengisi tausiyah di peringatan Harlah Ke-102 NU dan Isra Miraj di Kaimana Papua Barat, Senin (27/1/2025). (Foto: Nurul Huda)

Kaimana, NU Online
Peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke-102 Nahdlatul Ulama juga diadakan oleh Nahdliyin Kabupaten Kaimana, Papua Barat. Peringatan sekaligus dilaksanakan dalam merayakan Isra Miraj Nabi Muhammad Saw, Senin (27/1/2025).

 

Acara yang dipusatkan di Gedung Serbaguna Gus Dur Kaiamana Papua Barat ini mengangkat tema Dari Langit ke Bumi: Isra Miraj sebagai Simbol Kebangkitan Spiritualitas dan Kemanusiaan Menuju Kaimana Bermartabat. Acara dimulai dengan Khotmil Qur’an dan diikuti dengan doa bersama untuk kemajuan NU dan masyarakat Kaimana.

 

Hadir sebagai penceramah utama, DR Ach Dhofir Zhury seorang cendekiawan NU yang dikenal sebagai intelektual Muslim dan pakar tasawuf.


Dalam tausiyahnya, ia menekankan pentingnya momentum Isra Miraj sebagai pijakan kebangkitan spiritual umat Islam.

 

"Isra Miraj bukan hanya perjalanan fisik, tetapi perjalanan spiritual yang meneguhkan keimanan. Spirit ini harus kita bawa ke bumi, menjadi landasan untuk membangun peradaban yang bermartabat dan penuh kasih sayang, khususnya bagi Kaimana," ujarnya.


Acara dimulai dengan Khotmil Qur’an dan diikuti dengan doa bersama untuk kemajuan NU dan masyarakat Kaimana.


Ketua PCNU Kaimana Kiai Sahri menyampaikan rasa syukur atas perjalanan NU selama 102 tahun yang terus istiqamah memperjuangkan nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan kemanusiaan.


"Melalui tema ini, kami mengajak seluruh warga NU di Kaimana untuk terus mengamalkan ajaran Islam yang rahmatan lil 'alamin. Mari kita jadikan momentum ini untuk memperkuat semangat gotong royong dan membangun Kaimana yang bermartabat," ujarnya.

 

Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, pejabat Pemerintah Daerah, dan ratusan warga NU. Semangat kebersamaan begitu terasa, mencerminkan harmonisasi antara nilai spiritual dan kemanusiaan yang menjadi inti peringatan kali ini.


Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ketua MUI Kaimana Kiai Zein Farisa sebagai simbol harapan agar umat Islam terus bersatu, menjaga harmoni, dan meningkatkan kontribusi positif di tengah masyarakat.


Ketua Panitia Ustaz Mahsyar Swadjir mengungkapkan peringatan Harlah NU Ke-102 tahun dan Isra Miraj ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan nilai-nilai spiritualitas dan kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari.

 

"Semangat ini diharapkan terus menyala dalam diri setiap warga NU, menuju Indonesia yang bermartabat dan sejahtera," ujarnya.

 

Kontributur: Nurul Huda