Kudus, NU Online
Keluarga Besar Ruqyah Aswaja (KBRA) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) dalam rangka harlah ke-3 organisasi itu. Dalam baksos ini, secara garis umum ada dua kegiatan yang terselenggara, yakni ruqyah massal dan santunan anak yatim.
Kegiatan yang berlangsung pada Ahad (12/12/2021) dan bertempat di Pesantren Darussalam Al-Akhyar Bae Kudus ini cukup menarik antusias warga. Hal ini terbukti dengan banyaknya warga yang ikut dalam kegiatan ini.
Menurut penjelasan Ketua KBRA Kudus, Sumian, alasan pihaknya menyelenggarakan kegiatan ini adalah sebagai syiar ruqyah Aswaja serta napak tilas berdirinya KBRA Kudus.
“Acara ini kami selenggarakan agar dakwah dan syiar ruqyah Aswaja bisa lebih dikenal oleh masyarakat,” ungkapnya.
“Pemilihan lokasi di Pesantren Darussalam Al-Akhyar adalah sebagai napak tilas berdirinya KBRA Kudus yang mana awal ghirah dari KBRA dimulai dari pesantren ini,” tambahnya.
Sumian juga mengatakan bahwa penyelenggaraan baksos ini juga sebagai bentuk penyaluran ilmu yang telah diterima oleh para praktisi KBRA Kudus yang jumlahnya ada 139 orang praktisi.
“Sehingga ilmu yang telah diterima oleh praktisi bisa disalurkan kepada masyarakat, berkhidmah untuk masyarakat sehingga ilmu yang telah diterima bisa bermanfaat bagi umat,” ucapnya.
“Selain ruqyah dan santunan anak yatim, kami juga memberikan pelayanan pengobatan thibbun nabawi,” imbuh Sumian.
Santunan Yatama
Dalam kesempatan itu, ada 22 anak yatim yang mendapatkan santunan dari KBRA. “Hari ini kami juga memberikan bantuan kepada 22 anak yatim, khususnya yang ada di lingkungan Pesantren Darussalam Al-Akhyar ini,” bebernya.
“Kami berharap agar pemberian santunan ini bisa memberikan semangat kepada para generasi penerus bangsa ini,” lanjut Sumian.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut membantu, khususnya bagi aghniya’ yang turut menyumbangkan hartanya dalam menyukseskan kegiatan santunan anak yatim.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh aghniya’ yang telah menyumbangkan sebagian hartanya untuk kegiatan santunan anak yatim,” tukasnya.
Salah satu warga yang turut mengikuti kegiatan ini, Slamet Handoyo, mengucapkan rasa terima kasihnya atas adanya kegiatan semacam ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat membantu warga dalam mengatasi keluhan yang sedang diderita.
“Setelah ikut acara ruqyah massal yang diadakan KBRA kudus, beberapa keluhan di badan yang saya rasakan berangsur normal dan ringan. Semoga ini menjadi jalan ikhtiar bagi kesehatan lahir dan batin,” ucapnya kepada NU Online.
“Terima kasih kepada KBRA kudus yang telah menyelenggarakan acara ruqyah massal guna membantu sesama,” pungkas Slamet.
Kontributor: Ahmad Hanan
Editor: Musthofa Asrori