Depok, NU Online

Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Cinere, Kota Depok, Jawa Barat meluncurkan produk UMKM kopi bermerek KOPiYAH, akronim dari Kopi Jam'iyah. Program tersebut merupakan salah satu ikhtiar untuk memperkuat kemandirian ekonomi anggota dan masyarakat.

"Ini menurut saya bukan kebetulan, karena di bulan kelahiran Nabi ini PAC GP Ansor Cinere launching produk UMKM, dan ini adalah ikhtiar kita untuk memperkuat kemandirian ekonomi," kata Ketua GP Ansor Cinere Abdul Ghofur saat Majelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor di Cinere, Rabu (11/9/24) malam.

Selain itu, lanjutnya, ikhtiar tersebut merupakan tabarukan kepada para pendiri Nahdlatul Ulama. Sebelum NU lahir ada gerakan wirausaha yang disebut Nahdlatut Tujjar.

"Program ini juga untuk mengingat bahwa NU tidak terlepas dari jasa para saudagar yang terhimpun dalam Nahdlatut Tujjar," terangnya.

Sejalan, Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kota Depok, H Muhammad Kahfi, mengatakan bahwa GP Ansor Kota Depok berkomitmen untuk memperkuat perekonomian masyarakat.

"Ini adalah salah satu bentuk komitmen GP Ansor Depok dalam memperkuat perekonomian sekaligus mengembangkan sumber daya manusia," katanya.

Produk KOPiYAH diluncurkan oleh H Muhammad Kahfi dan didoakan oleh Katib Syuriyah PCNU Kota Depok KH Zaenal Arifin. KOPiYAH merupakan produk 100 persen kopi murni jenis robusta berasal dari Jombang, Jawa Timur.

  

Produksi kopi KOPiYAH diproses secara tradisional. Mulai dari panen, sangrai, penggilingan serta pengemasan merupakan hasil dari industri rumahan. Serbuk kopi KOPiYAH memiliki tekstur lebih halus dibanding kopi lainnya.

Untuk sementara produk KOPiYAH dibanderol dengan harga Rp25.000 per bungkus dengan berat sekitar 110 gram. Rencananya kopi tersebut akan dipasarkan ke majelis-majelis dan lembaga-lembaga.

Pembelian dan informasi lebih lanjut bisa melalui DM akun resmi PAC GP Ansor Cinere @ansorbanser_cinere.