Jakarta, NU Online
Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) DKI Jakarta resmi dilantik oleh Ketua Umum Pengurus Besar PMII Agus Mulyono Herlambang di aula Universitas Islam Attahiriyah, Jalan Melayu Kecil III Bukit Duri, Tebet Jakarta Selatan, Sabtu (7/10).
Agus menyampaikan, Jakarta merupakan barometer negara dalam berbagai aspek kehidupan sekaligus sentral multikultur dan majemuk dalam dimensi kehidupan masyarakat perkotaan.
Tentu tugas utama PMII DKI Jakarta dengan predikat pergerakannya, yaitu mengejawantahkan paham Ahlussunah wal-Jama'ah dalam kehidupan ruang publik.
"Jakarta merupakan barometer negara dalam berbagai aspek kehidupan. Tugas utama PMII DKI Jakarta adalah mengaktualisasikan paham Ahlussunah wal-Jama'ah dalam kehidupan ruang publik," ujar Ketum yang terpilih di kongres Palu awal tahun ini.
Masyarakat di perkotaan, hidup dengan pengaruh globalisasi yang melampaui batas, termasuk pada bidang agama.
“Maka PMII DKI Jakarta harus berperan penuh di dalamnya," lanjut pria kelahiran Indramayu, Jawa Barat, yang menimba ilmu dan menjadi aktivis PMII di Jombang itu.
Di akhir sambutannya, ia meminta PMII DKI Jakarta masa khidmah 2017-2019 dengan Ketua Daud Azhari, menaruh perhatian yang intens dan mampu membuat kebijakan-kebijakan multitalenta.
Kegiatan yang berlangsung selama empat jam ini dihadiri oleh puluhan kader PMII DKI Jakarta dari tinggat Rayon, Komisariat, dan juga Cabang. Serta hadir Ketua Mabinda PMII DKI Jakarta Sudarto dan alumni PMII DKI Jakarta. (Robiatul Adawiyah/Abdullah Alawi)