Depok, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Depok bersama Majlis Ta’lim Habib Abu Bakar bin Hasan al-Atthas mengadakan halaqah menanggapi kemerosotan Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) pada generasi muda di Tanah Baru, Beji, Depok, Kamis (15/11) pagi.
<>
Forum halaqah  yangberlokasi di kediaman Habib Habib Abu Bakar bin Hasan al-Atthas ini dihadiri sedikitnya 300 ulama di kawasan Kota Depok, jamaah majelis taklim, para santri dari berbagai pesantren, anggota Muslimat NU, serta sekitar 1000 ustaz dan ustazah dari 63 kelurahan.

Ketua PCNU H Burhanuddin Marzukie mengatakan, acara ini merupakan respon dari bawah akibat maraknya teror pihak-pihak tertentu atas aktivitas ibadah warga NU. Pihaknya menekankan, untuk mengatasi persoalan ini dibutuhkan kerja-kerja bersama. “Halaqah ini bertujuan menyamakan visi,” katanya.

Sejumlah orang dalam kesempatan itu melaporkan bahwa telah terjadi gangguan dan pengusiran oleh kelompok ekstrim yang tak senang akan kegiatan maulid, tahlil, dan pembacaan rawatib di beberapa majlis taklim yang mereka ikuti. 

Habib Abu Bakar dalam ceramahnya mengajak masyarakat untuk senantiasa menetapi akhlak wali songo dalam berdakwah. Teror ideologi dari sejumlah pihak tak selayaknya dibalas dengan cara kekerasan.

Menurut dia, solusi paling baik adalah mengembalikan masalah tersebut pada pihak berwenang. “Lapor aja pada RT (Rukun Tetangga), biar RT yang tangani,” imbaunya.

Senada dengan itu, Mustasyar PCNU Kota Depok KH Maisar Yunus menegaskan, sambil selalu melakukan konsolidasi internal, sikap lembut mesti tetap menjadi pegangan warga NU.

“Mari kita hidupkan Ahlussunnah Wal Jama’ah, tapi dengan syarat jangan mencaci mereka. Mereka mencaci NU biarin,” pinta pengasuh Pesantren al-Hidayah Depok ini.

 

Redaktur : Hamzah Sahal
Penulis    : Mahbib Khoiron