Berbagai jenis furnitur karya santri Jateng siap dikirim untuk pasar Eropa (Foto: NU Online/Samsul Huda)
Salatiga, NU Online
Berbagai jenis produk mebel yang diproduksi para santri peserta pelatihan produksi furniture di CV L'ambiance Salatiga siap diluncurkan ke pasaran ekspor untuk memenuhi permintaan konsumen di kawasan Eropa.
Direktur CV L'ambiance Salatiga Edi Suwito mengatakan, saat ini perusahaan furniture yang dipimpinnya sedang melatih puluhan santri dari berbagai pesantren di Jawa Tengah untuk memproduksi berbagai jenis mebel berkualitas ekspor.
"Dijadwalkan pelatihan yang dimulai akhir Agustus lalu akan berlangsung selama enam bulan. Kami bersyukur dalam kurun waktu dua bulan para santri di bawah bimbingan para instruktur sudah mampu menyesuaikan budaya kerja industri mebel yang kami berlakukan di sini," kata Edi di Salatiga, Rabu (20/10)
Dikatakan, mereka juga mampu menggunakan peralatan dan mesin modern untuk memproduksi berbagai produk berkualitas, sesuai dengan selera dan permintaan konsumen ekspor.
"Selama beraktivitas, mereka dibimbing para instruktur andal dan berpengalaman juga berada di bawah pengawasan lembaga quality control yang secara intens dan ketat menjaga kualitas produk, sehingga kendati produk ditangani santri yang sedang mengikuti pelatihan kualitasnya tetap terjaga dan terjamin," terangnya.
Dia menambahkan, saat ini sudah ada ratusan unit produk mebel karya santri yang sudah siap diluncurkan di pasaran ekspor, dua kontainer sudah disiapkan, tinggal menunggu jadwal kapal.
"Produk mebel dua kontainer betepatan Hari Santri 2021 akan dikirim ke Eropa untuk memenuhi konsumen di Negara Spanyol seiring dengan mulai menggeliatnya aktivitas perekonomian bersamaan dengan melandainya sebaran Covid-19 yang dinanti-nantikan," ucapnya.
Disampaikan, program pemberdayaan santri ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, terutama para pengasuh pesantren. Saat ini sudah ada beberapa pesantren yang mendaftarkan santrinya untuk mengikuti program ini yang akan digelar tahun depan.
"Pemerintah juga mendukung, Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM Siti Azizah pekan lalu meninjau kegiatan ini dan mendukung agar program ini terus dikembangkan," ujarnya.
Pengasuh Pesantren Ar-Rodliyah Tembalang, Kota Semarang KH Ahmad Suhari mengatakan, program pelatihan untuk santri sangat bermanfaat bagi santri yang ingin mendalami dunia wirausaha, karena dalam kegiatan ini santri juga dibekali dengan kemampuan membangun jaringan perdagangan nasional maupun internasional.
"Lima santri kami yang mengikuti program ini menyampaikan informasi positif atas keikutsertaan program ini. Banyak ilmu dan kemampuan yang didapat dan bisa dijadikan bekal saat mereka kembali ke masyarakat," pungkasnya.
Kontributor: Samsul Huda
Editor: Abdul Muiz