40 kader Banser ikut pendidikan kaderisasi formal, Susbalan yang diselenggarakan Satkorwil Banser Aceh di BPMP Aceh Unit II Neuheun Kecamatan Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar.. (Foto: NU Online/Helmi)
Banda Aceh, NU Online
40 kader Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dari berbagai daerah di Aceh mengikuti Kursus Banser Lanjutan (Susbalan). Kegiatan yang diselenggarakan Satuan Koordinasi Wilayah (Satkorwil) Banser Aceh ini berlangsung di BPMP Aceh Unit II Neuheun Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar. Para peserta diharapkan dapat mengembangkan potensinya dan menjadi penggerak di daerahnya masing-masing.
''Sahabat Banser yang telah usai melaksanakan Susbalan perdana tahun ini hendaknya mampu melakukan pengembangan keilmuanya di wilayah masing-masing. Juga menjadi kader penggerak NU di mana para sahabat Banser berasal," ungkap Azwar A Gani, Ketua PW Ansor Aceh kepada NU Online, Selasa (7/3/2023).
Pria yang akrab disapa Baginda ini mengatakan, Susbalan tersebut merupakan fase kedua kaderisasi formal di tubuh Banser setelah dinyatakan lulus Diklatsar dan menunjukkan keaktifannya selama satu tahun.
Baca Juga
Inilah Mars GP Ansor dan Banser
"Peserta Susbalan ini merupakan kader Banser aktif yang kemudian digembleng dalam fase berikutnya agar betul-betul tumbuh menjadi kader militan. Mereka diseleksi dan mengikuti tahapan screening sehari sebelum dilaksanakan Susbalan ini," jelasnya.
Pendidikan kaderisasi ini merupakan kali pertama dilakukan semenjak dirinya diamanahi menjadi ketua Pimpinan Wilayah (PW) Ansor. Ia bertekad kaderisasi di tubuh di Ansor dan Banser akan terus ditingkatkan.
"Insyaallah pada bulan depan kita akan kembali menggelar Susbalan, Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) khusus kader-kader Ansor sebagai fase kedua kaderisasi formal di tubuh Ansor, bahkan tensi pengaderan di tingkat wilayah dan cabang terus ditingkatkan," tandasnya.
Baginda menjelaskan pentingnya Banser untuk taat atas perintah dari pimpinan. Ia juga meminta kepada kader Banser untuk selalu istikamah menjaga negara Indonesia ini.
''Kami meminta kepada Banser untuk tetap satu komando. Taat mengikuti perintah pimpinan. Apapun yang diperintahkan pimpinan wajib ditaati, kita ini satu komando," ulasnya
Sementara itu, Kasatkorwil Banser Aceh Amrizal mengatakan, Susbalan ini sebagai penguatan ideologi dan profesionalisme kader-kader Banser, khususnya yang ada di Aceh.
''Kami berharap, semoga kader-kader yang lulus dari pendidikan dan pelatihan Susbalan ini terus melanjutkan pendidikan-pendidikan Banser lainnya, karena Banser memiliki sistem pendidikan atau pengaderan yang rapi dan terstruktur,'' pintanya.
Kontributor: Helmi Abu Bakar
Editor: Syamsul Arifin