Rais PWNU Jawa Tengah Sampaikan 3 Tahap Cobaan bagi Ahli Dzikir
Senin, 23 Januari 2023 | 12:00 WIB
Rais PWNU Jawa Tengah KH Ubaidil Shodaqoh saat menyampaikan mauidzah hasanah pada Haul KH Bisri Syansuri di Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif Jombang, Jawa Timur, Ahad (22/1/2023). (Foto: Tangkapan layar Youtube Pondok Denanyar)
Jombang, NU Online
Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Ubaidullah Shodaqoh menjelaskan seseorang yang ahli dzikir akan dicoba tiga tahap sebelum mencapai derajat sebagai orang yang dekat dengan Allah.
Hal ini disampaikannya saat mengisi acara haul ke-44 KH Bisri Syansuri di Pesantren Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang, Jawa Timur, Ahad (22/1/2023).
"Syekh Muhyiddin Ibnu Arabi berkata, orang yang mau dzikir kepada Allah maka akan dibuka rahasia-rahasianya," jelasnya.
Ia menjelaskan, dzikir yang dimaksud di sini adalah semua dzikir yang baik kepada Allah, semisal bacaan Laa Ilaha Illallah dan subhanallah.
Pada tahap pertama rahasia yang dibuka untuk orang ahli dzikir yaitu rahasia barang keras seperti batu, besi, emas, akik dan lain sebagainya.
Baca Juga
Bacaan Dzikir Setelah Sholat Fardhu
"Jika kita dzikir serius, semisal baca laa Ilaha illallah dan subhanallah maka dibuka rahasia Allah. Akhirnya tahu khasiat suatu barang yang diberikan Allah," ujarnya.
Kiai Ubaidullah mengingatkan, ketika dibukakan oleh Allah akan rahasia-rahasianya maka harus hati-hati dalam bicara. Jangan juga diberi tahu kepada orang lain atau dimanfaatkan untuk cari uang.
Karena nanti akan dimasukkan ke kategori orang yang tidak bisa dipercaya untuk membawa rahasia Allah.
"Jika tidak tergoda menyebarkan rahasia Allah, maka akan naik tingkat kedua dan diuji lagi dengan dibukanya rahasia tumbuhan," imbuhnya.
Dikatakan, rahasia tumbuhan ini akan membuat seseorang tahu manfaat dari setiap tumbuhan. Tumbuhan yang ada di bumi Allah cukup banyak dan memiliki kegunaan masing-masing.
Kiai Ubaidullah menambahkan, manfaat rajin dzikir secara terus menerus, maka akan diuji lagi tahap ketiga yaitu dibukakan rahasia langit bumi, lalu rahasianya para syaitan dan jin, rahasianya malaikat.
Rahasia-rahasia tersebut dibuka oleh Allah ketika seseorang bisa menjaga diri untuk tidak membuka ke publik. Fokus di dzikir dan Allah saja.
"Lalu diuji lagi dengan dibuka rahasianya ilmu. Ini adalah tahapan. Jangan heran ada ulama yang bisa berbagai bahasa padahal tidak tahu kapan belajarnya," tandasnya.
Kontributor: Syarif Abdurrahman
Editor: Syamsul Arifin