Bantaeng, NU Online
Revitalisasi Masjid Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif Nahdatul Ulama (NU) Lasepang, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan yang sempat terhenti, kini kembali dilanjutkan.
Proses renovasi masjid tua yang dibangun sejak tahun 80-an di atas tanah berukuran 8 x 6 meter persegi ini terhenti pada tahun 2019 lantaran adanya pandemi virus Corona alias Covid-19.
"Ini dulu masjid bantuan UMI (Universitas Muslim Indonesia) tahun 1989 dan sudah tua. Melihat kondisi juga akhirnya berinisiatif membangun (renovasi)," kata Anwar Tabrani pada NU Online, Rabu (12/5).
Inisiatif itu muncul dari alumni Ma'arif Lasepang, sejak 2017 kata Anwar, mulai mengumpulkan dana dengan cara mengadakan temu alumni, dan berhasil mengumpulkan dana renovasi sebanyak Rp48 juta.
"Kemudian dibentuklah panitianya mencari tukang untuk bekerja. Kebetulan masuk pandemi sejak 2019 sampai sekarang (sempat berhenti renovasinya)," ujar pengurus NU Bantaeng tersebut.
Meski demikian, semangat alumni untuk melakukan renovasi masjid tersebut tidak pernah redup. Hingga akhirnya kembali mengalang donasi untuk menambah penganggaran pembangunan masjid itu.
Hal ini dipicu dari keprihatinannya melihat siswa-siswi LP Maarif NU Lasepang Bantaeng saat ingin melaksanakan salat berjamaah harus antri panjang di masjid kecil itu.
Apalagi, lanjut Ketua Ikatan Alumni (IKA) LP Ma'arif NU Bantaeng, bahwa setiap tahun siswa Madrasah Tsanawiyah (Mts) dan Madrasah Aliyah (MA) bertambah. "Maka dari itu, mesjid ini akan dirancang untuk diperbesar agar tidak terjadi lagi hal seperti itu," tandasnya.
Dia juga mengungkapkan bahwa anggaran mesjid itu adalah sebesar Rp775 juta berdasarkan perhitungan saat dimulainya pembangunan yakni tahun 2017. Persentase Pembangunan sekarang baru sekitar 10 persen. Hal itu berdasarkan anggaran yang sudah dihabiskan sekitar 90 juta rupiah. Adapun tambahan dana sebanyak Rp50 juta untuk melanjutkan pembangunan tahap kedua Masjid LP Maarif NU tersebut.
Menurutnya, komitmen untuk pembangunan masjid LP Maarif NU Lasepang ini akan dibangun dengan berlantai dua. Masjid itu kata dia akan dijadikan multifungsi. Di sekitar masjid juga akan dibangun Kantor NU.
"Selain aktivitas ibadah siswa, kami sudah berkomitmen bahwa tempat ini dirancang lantai duanya untuk tempat pertemuan-pertemuan NU," pungkasnya.
Kontributor: Ahmad Saeful
Editor: Kendi Setiawan
Kontributor: Ahmad Saeful
Editor: Kendi Setiawan