Ribuan Narapidana di Rutan Salemba Jakarta Ikuti Pencoblosan Pilkada 2024
Rabu, 27 November 2024 | 14:45 WIB
Suasana pencoblosan di TPS yang terletak di Rutan Salemba, Jakarta, Rabu (27/11/2024). (Foto: NU Online/Haekal)
Jakarta, NU Online
Sebanyak 1.741 narapidana di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, Jakarta Pusat, turut serta dalam proses pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Plh Kerutanan Jakarta Pusat Aris Setyawan mengatakan, ribuan narapidana itu terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) Jakarta.
"Jadi yang ikut memilih itu adalah narapidana yang berdomisili di Jakarta, kalau luar daerah tidak," katanya saat jumpa pers bersama didampingi Ketua KPU Jakarta Wahyu Dinata, Rabu (27/11/2024).
Aris mengungkapkan bahwa kondisi pencoblosan di Rutan Salemba berlangsung secara lancar dan kondusif. Ia juga mengatakan, terdapat empat TPS yang terdiri dari TPS 901 hingga 904.
"Alhamdulillah nggak (ada masalah) karena kita terorganisir, kemudian kita dari internal alhamdulillah aman tertib," jelasnya.
Aris menjelaskan bahwa narapidana di Rutan Salemba Jakarta tidak hanya diberikan akses untuk menggunakan hak pilih mereka dalam Pilkada 2024, tetapi juga mendapatkan informasi yang cukup mengenai calon gubernur dan calon wakil gubernur (cagub-cawagub) Jakarta.
Menurut Aris, proses sosialisasi yang dilakukan oleh KPU Jakarta memastikan bahwa setiap narapidana memiliki pemahaman yang jelas mengenai calon pemimpin ibu kota.
Selain itu, pihaknya telah melakukan bimbingan teknis (bimtek) kepada narapidana untuk memberikan informasi yang akurat tentang Pilkada dan pasangan calon yang bertarung.
"Calon-calon disosialisasikan dari KPU dengan penyampaian informasi secara umum," katanya.
Lebih lanjut, Ketua KPU Jakarta Wahyu Dinata mengatakan bahwa proses pencoblosan di lokasi tersebut berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Saya melihat kondisi cukup kondusif, berjalan sesuai dengan peraturan yang ada. memang rutan lapas ini lokasi khusus yang memang pemilihnya sudah terdaftar semua di kami dan kami memastikan prosesnya sesuai dan lancar," kata Wahyu.
Ia juga menegaskan bahwa proses pemilihan di Jakarta secara umum terpantau lancar. Meskipun cuaca di beberapa wilayah, di Pulau Seribu dan Jakarta Utara, sempat diguyur hujan lebat, tetapi kondisi pemilihan tetap terjaga dengan baik.
"Secara umum kondusif yang pasti kami cek dari pukul 06.00 sampai sekarang kondisi kondusif cuaca mendukung," katanya.