Rumah Belajar, Upaya LPBINU Bangil Pasuruan Fasilitasi Siswa di Masa Pandemi
Jumat, 14 Agustus 2020 | 01:00 WIB
Pasuruan, NU Online
Untuk mencegah penyebaran Covid-19 kepada peserta didik, sebagian besar lembaga pendidikan masih melakukan proses belajar mengajar secara daring. Bagi keluarga yang mampu memfasilitasi anak-anaknya dalam proses belajar daring dengan teknologi baik alat maupun jaringan internet tidak menjadi masalah.
Tetapi, bagi keluarga kurang mampu dan minimnya akses menjadi kendala yang luar biasa dalam mengikutsertakan pendidikan bagi anak-anaknya secara daring.
Untuk mengurangi sebagian dampak pandemi dalam dunia pendidikan, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, menginisiasi 'Rumah Belajar Online'. Rumah belajar yang berlokasi Dusun Satak Desa Manaruwi Kecamatan Bangil ini bisa membantu warga sekitar, terutama anak-anak dalam melanjutkan belajar daring dari sekolah masing-masing menggunakan fasilitas secara gratis baik berupa smartphone, laptop, jaringan internet, tempat belajar, APD.
Selain memfasilitasi anak-anak tetap belajar daring dari sekolah, Relawan LPBI NU Bangil juga memberikan bimbingan belajar tambahan di luar jam sekolah untuk meningkatkan kemampuan mereka.
Yoyok Wachyudi, Ketua LPBINU Bangil Kabupaten Pasuruan Jawa Timur mengatakan rintisan LPBINU Bangil ini baru bisa mengakomodir kepentingan anak-anak dalam jumlah kecil, karena keterbatasan ruangan, alat bantu pendidikan daring dan lainnya. Tetapi, kegiatan ini bisa meringankan keluarga yang memiliki keterbatasan dalam memfasilitasi kegiatan belajar anak-anak mereka selama pandemi.
"Anak-anak pun mulai terbiasa dengan adaptasi tatanan baru. Karena setiap sebelum dan setelah digunakan belajar, Rumah Belajar Online selalu disterilisasi sesuai standar protokol kesehatan," kata Yoyok.
Wifi Gratis dari GP Ansor di Lampura
Sementara itu di Lampung Utara, banyak siswa yang kesulitan mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) karena keterbatasan biaya untuk membeli kuota internet membuat berbagai kalangan prihatin. Menjembatani agar para siswa bisa tetap belajar di saat pandemi Covid-19 ini, GP Ansor Cabang Lampung Utara meluncurkan WiFi gratis untuk siswa.
Lewat gerakan ini, pengurus GP Ansor memfasilitasi layanan jaringan internet (WiFi) secara cuma-cuma bagi anak sekolah. Fasilitas internet gratis ini dipasang di rumah-rumah kader Ansor atau sekretariat GP Ansor yang strategis.
Ketua PC Ansor Lampung Utara, Hidrikal Mukroh mengatakan, program WiFi Gratis untuk siswa sekolah sengaja dicanangkan sebagai respons Ansor atas dinamika sosial yang dialami masyarakat saat pandemi ini.
Ia menilai, sekolah online faktanya banyak menyisakan persoalan di tengah masyarakat.
Dari banyaknya masalah yang muncul, GP Ansor menilai kebutuhan kuota internet adalah di antara yang persoalan yang sering dikeluhkan siswa maupun orang tua.
Editor: Kendi Setiawan