Selama Pandemi Corona, Rutinan Rijalul Ansor Kudus Dipusatkan di Makam Sunan Muria
Jumat, 14 Agustus 2020 | 00:00 WIB
Muhammad Farid
Kontributor
Kudus, NU Online
Selama masa pandemi Covid-19, Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Colo, Kudus, Jawa Tengah menggelar kegiatan selapanan rutin Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor di Makam Sunan Muria setiap Rabu Kliwon.
Ketua PR Ansor Colo Sofianto mengatakan, di masa pandemi ini program spiritual Ansor Colo sementara dipusatkan di Makam Sunan Muria untuk mengharap berkah.
Biasanya selapanan Rijalul Ansor dilaksanakan rutin setiap malam rabu kliwon secara bergiliran di rumah anggota Ansor dan Banser Colo kemudian bulan berikutnya bergantian dilaksanakan di masjid/mushola di wilayah Desa Colo.
“Di tengah situasi pandemi Covid-19 ini, kegiatan selapanan difokuskan di lokasi makam Sunan Muria sekaligus untuk mengharap berkah waliyullah,” ujar Sofi kepada NU Online, Kamis (13/8) malam.
Sofianto berharap, dengan adanya ikhtiar doa dan wirid di makam Sunan Muria selama masa pandemi Covid-19 ini bisa menambah nalar spiritual kader Ansor-Banser, khususnya Colo.
"Selain itu semoga dengan kita mendekatkan diri kepada Allah dan berwasilah kepada kanjeng Sunan Muria pandemi covid-19 ini segera sirna, " harapnya.
Kegiatan tersebut dimulai menjelang Isya, seluruh anggota Ansor-Banser Colo berkumpul di Masjid Sunan Muria untuk mengikuti shalat Isya berjamaah terlebih dahulu. Baru setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan Rotibul Haddad di Makam Raden Umar Said Sunan Muria.
"Kegiatan dipimpin Fathoni Al Hafidz selaku Ketua Rijalul Ansor Ranting Colo. Pembacaan Rotib al-Haddad berjalan lancar dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan," ungkapnya.
Ketua Rijalul Ansor Ranting Colo Fathoni Alhafidz menjelaskan, pembacaan Ratibul Hadad merupakan bagian dari ikhtian batin anggota Rijalul Ansor. Apalagi dalam situasi pandemi Covid-19.
"Kita memohon kepada Allah SWT, agar Covid-19 segera hilang dari bumi pertiwi Indonesia dan seluruh kader Ansor Banser diberi keuatan lahir dan batin," ucapnya.
Dikatakan, kegiatan majelis dzikir rutinan selapan tetap kita gelar dengan perubahan tempat. "Yang semula keliling, selama pandemi dipusatkan di Makam Sunan Muria. Alhamdulillah anggota yang mengikuti pun tertib memakai masker," pungkasnya.
Kontributor: M Farid
Editor: Abdul Muiz
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 4 Maksiat Hati yang Bisa Hapus Pahala Amal Ibadah
2
Khutbah Jumat: Jangan Golput, Ayo Gunakan Hak Pilih dalam Pilkada!
3
Poligami Nabi Muhammad yang Sering Disalahpahami
4
Peserta Konferensi Internasional Humanitarian Islam Disambut Barongsai di Klenteng Sam Poo Kong Semarang
5
Kunjungi Masjid Menara Kudus, Akademisi Internasional Saksikan Akulturasi Islam dan Budaya Lokal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Bahaya Arak keur Kahirupan Manusa
Terkini
Lihat Semua