Sumenep, NU Online
Menjelang dilaksanakannya Konferensi Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pragaan Sumenep, Jawa Timur menggelar aneka kegiatan. Yakni khatmil Qur'an oleh Majlis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor, geledah duafa oleh Barisan Ansor Serbaguna (Banser), sosialisasi bahaya Narkoba oleh Badan Ansor Anti Narkoba (Baanar).
Khusus untuk geledah duafa dilaksanakan Senin (3/3). Acara ini diikuti pengurus Ansor, Satkoryon Pragaan, Kasatkorcab Banser Sumenep dan Detwanser. Kegiatan dimulai siang dengan rute tiga desa yaitu Prenduan, Aeng Panas dan Karduluk.
“Geledah duafa menyapa Siti di Dusun Nong Rabunan Prenduan, Ma'idah di Dusun Ceccek Desa Aeng Panas dan Sunah di Dusun Galis Desa Karduluk,” kata A Nawfan H.
Menurut Kasatkorcab Banser Sumenep ini, geledah duafa dilakukan dalam rangka bentuk antusiasme dari Banser kepada masyarakat yang butuh uluran tangan.
Disampaikannya, kegiatan adalah hal sangat mulia bahkan menyadarkan dengan pihak lain di sekitar.
“Bahwa di sekitar kita banyak mereka yang butuh bantuan. Harapan saya, sinergi seperti ini yang selalu diimpikan Ansor dan Banser tetap peduli dan terus bermanfaat untuk masyarakat,” ungkapnya.
Mohammad Qudsi selaku Ketua Pimpinan Anak Cabang GP Ansor Pragaan mengungkap rasa senang dan bahagia dengan kegiatan Banser saat ini.
“Karena baru kali ini saya turun langsung bersama pasukan Banser, seakan-akan saya juga menjadi pasukan Banser,” ungkapnya.
Pada saat yang sama, Ahmad Rofiq juga sangat bangga dan berharap hal seperti ini tetap istikamah karena ulama NU mengajarkan untuk saling berbagi.
“Ayo lanjutkan kegiatan ini jangan hanya saat ini, tapi tetap berkelanjutan," ungkap Sekretaris PAC GP Ansor Pragaan ini yang juga ikut menemani kegiatan.
Nawawi selaku ketua panitia juga menyampaikan banyak terima kasih atas suksesnya kegiatan.
“Dan semoga hal ini tetap berkelanjutan bukan hanya karena untuk Konferancab,” harapnya.
Kontributor: Firdausi
Editor: Ibnu Nawawi