Terimbas Pandemi Covid-19, Guru Honorer Pantas Dapatkan Bansos
Sabtu, 8 Agustus 2020 | 10:00 WIB
Pringsewu, NU Online
Dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19 saat ini membuat pemerintah mengambil kebijakan untuk mengalokasikan dana bantuan sosial atau bansos bagi para pekerja dengan gaji di bawah Rp 5 juta. Namun sepertinya kebijakan ini tidak berpihak pada guru honorer baik di sekolah swasta ataupun negeri.
Keberadaan guru honorer sangat penting dalam membantu pemerintah dalam membangun sumber daya manusia. Namun kondisi ekonomi para guru honorer masih banyak yang di bawah rata-rata. Banyak para guru honorer yang sudah lama mengabdi namun mendapat gaji di bawah upah minimum regional (UMR). Bahkan ada yang mendapatkan gaji Rp. 150 ribu per bulan.
“Alangkah baik dan maslahatnya jika pemerintah juga mengucurkan bansos kepada guru honorer yang juga terdampak pandemi Covid-19. Ini tentu akan sangat bijak dan sangat bermanfaat bagi para guru,” kata Ketua LP Ma’arif Kabupaten Pringsewu, Lampung, Suwarno, Sabtu (8/8).
Menurut Suwarno, stimulus dari pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat ini akan menjadi sebuah kebahagiaan bagi para guru honorer dan keluarganya. Para guru honorer sampai dengan saat ini belum ada perhatian dari pemerintah terkait kesulitan ekonomi di tengah pandemi.
Apalagi menurutnya saat ini guru honorer dihadapkan dengan sistem pembelajaran jarak jauh yang di satu sisi malah semakin menambah biaya yang harus dikeluarkan para guru. Dengan sistem pembelajaran seperti ini, guru harus membeli sarana dan prasarana kegiatan belajar mengajar seperti smart phone, laptop, dan kebutuhan paket internet.
“Relaksasi BOS untuk membeli paket internet, saat ini saya kira belum mampu sepenuhnya men-cover kebutuhan guru. Apalagi guru yang harus menjalankan tugas dengan metode kunjungan ke rumah siswa. Tentu membutuhkan perjuangan ekstra,” ungkapnya.
Selain perhatian kepada guru honorer yang harus ditingkatkan oleh pemerintah di masa pandemi saat ini, keberadaan sekolah swasta juga perlu untuk diperhatikan. Saat ini banyak sekolah swasta yang menjadi tempat para guru honorer mengabdi sedikit demi sedikit ikut tumbang. Hal ini akibat sekolah tersebut tidak mendapatkan murid.
“Jika sekolah swasta gulung tikar, harus ke mana lagi para guru honorer ini mendapatkan penghasilan? Pemerintah harus hadir untuk menyelamatkan para guru honorer dan sekolah swasta akibat krisis ini,” harapnya.
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Syamsul Arifin