Tingkatkan Kompetensi Guru, Ma’arif NU Bondowoso Gelar Pelatihan Online
Sabtu, 13 Juni 2020 | 13:30 WIB
Peserta pelatihan kompetensi guru yang digelar PC LP Ma'arif NU Bondowoso. (Foto: NU Online/Ade Nurwahyudi)
Bondowoso, NU Online
Pandemi Corona memberikan banyak hikmah bagi dunia pendidikan. Semua kalangan dipacu untuk meningkatkan kemampuan seiring dengan dibatasinya pertemuan fisik. Para pendidik diharuskan mengasah keterampilan agar bisa beradaptasi dengan perubahan.
Berangkat dari hal tersebut, Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendikan (LP) Ma’arif Nahdlatul Ulama Bondowoso, Jawa Timur turut berupaya meningkatkan kompotensi guru. Kali ini yang dilakukan adalah dengan menggelar pelatihan secara online.
“Pelatihan online dilaksanakan untuk meningkatkan kompetesi para guru yang berdampak sistemik pada pembelajaran di sekolah masing-masing,” kata Mohammad Marzuqi, Sabtu (13/6).
Pelatihan dalam jaringan (daring) atau online diikuti ratusan guru dari tingkat sekolah dasar sampai sekolah menengah kejuruan dengan mengambil topik pemanfaatkan Google Sites (G-Sites) sebagai media pembelajaran di era new nomal.
"Ini sebagai wujud nyata kami mencintai bangsa ini dengan ikut membangunnya melalui sekolah NU," kata Ketua PC LP Ma’arif NU Bondowoso tersebut.
Sedangkan ketua panitia pelatihan, Sofyan Sauri menjelaskan bahwa acara dilaksanakan selama tujuh hari ke depan, tepatnya sejak 13 sampai 20 Juni.
"Pemantapan pelatihan akan dilakukan dengan pembimbingan langsung oleh ketiga pemateri melalui whats app group," kata Wakil Kepala Kurikulum SMK PPN 1 Tegalampel tersebut.
Disampaikannya bahwa meskipun pelatihan dilakukan secara daring, juga menuntut peserta untuk belajar materi yang telah disiapkan dengan beberapa penugasan mandiri.
“Kami berharap semua peserta benar-benar melaksanakan pelatihan dan mengerjakan tugas yang akhirnya berhak mendapatkan sertifikat yang bisa digunakan untuk kelengkapan inpassing dan penunjang akreditasi sekolah,” jelasnya.
Salah seorang peserta pelatihan, Syarifatus Sofia mengatakan banyak ilmu yang didapat selama mengikuti kegiatan. Baginya, materi yang disampaikan sangat membantu khususnya bagi tenaga pengajar di lembaga pendidikan yang skalanya kecil.
"Dengan pelatihan ini benar-benar dapat membantu kami untuk meningkatkan kompetensi serta memacu untuk belajar lebih baik ke depannya," ucap guru SMK NU 2 Sukosari tersebut.
Selama pelatihan, peserta dibimbing oleh Ageng Jelly Purwanto, guru SMKN 1 Pujer yang baru saja merilis buku baru tentang media pembelajaran berbasis Teka Teki Silang (TTS). Juga Budi Santoso selaku pakar teknologi pembelajaran dari SMKN 1 Tapen, serta Daris Wibisono Setiawan yang dikenal sebagai kepala sekolah menginspirasi nasional Kemdikbud 2019.
Kontributor: Ade Nurwahyudi
Editor: Ibnu Nawawi